KUNINGAN (MASS) – PKS Muda Chapter Kuningan pada Sabtu (27/3/2021) lalu menggelar acara Ceuk Mastreo Part 2 Era Kepemimpinan Milenial.
Acara yang diselenggarakan online via Zoom Meeting tersebut, bertemakan “Pemuda Memimpin, Apa Bisa?” dengan beberapa keynote speaker seperti kepala Kesbangpol Kuningan DR.H.M Budi Alimudin M Si.
Selain itu, hadir juga 6 pemateri ketua dari berbagai OKP seperti KAMMI, PMII, HMI, SAPMA, GMNI, dan IMM, dengan pemantik ketua PKS Muda Ade Zezen MZM S Pd.
Ketua PKS Muda Ade Zezen menyebut selain untuk diskusi, acara ini diselenggarakan dengan tujuan bersilaturahmi dan saling mengenal antar OKP di Kabupaten Kuningan.
āAgar kedepan bisa bersama bersinergi membangun Kuningan lebih baik,ā tuturnya sebagai penyelenggara.
Sebagai pemateri, Kepala Kesbangpol memberikan apresiasi pada acara yang diselenggarakan PKS Muda ini. Bahkan, berharap bisa dilakukan secara berkala, karena harapan terbesar para orang tua dan negara ada di pundak kaum muda/milenial.
āTerutama bagi para pemuda Kuningan yang diharapkan kedepan bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dari sekarang untuk memajukan Kabupaten Kuningan,ā sebutnya.
Dalam kegiatan, semua OKP sepakat bahwa milenial itu bisa dan pantas jadi pemimpin dengan indikator tertentu, karakter dan ideologi yang harus ada dalam diri pemuda, seperti yang disampaikan kata ketua GMNI, Wowo.
Ketua Sapma PP Rio juga sempat mengatakan, kriteria pemimpin millenial harus adanya pemahaman yang kuat terkait peran antara kepemimpinan dan management.
Begitupun dengan ketua PMII Dzikri, yang juga serupa dengan pernyataan HMI Asep Karsono, menekankan harus adanya kapasitas dan kapabilitas pada milenial tersebut.
Kaum muda ini, dilontarkan ketua KAMMI Mukhlis dan Ketua IMM Sandi, bisa menawarkan masa depan dengan potensi yang ada untuk menjadi pemimpin.
Dalam notulensi, kesimpulan dari diskusi tersebut kepemimpinan milenial adalah sebuah keniscayaan, pemuda ini berada pada fase kuat, kuat secara fisik, mental, intelektual, maka pantas pemuda bisa dijadikan seorang pemimpin. (Eki).