KUNINGAN (MASS)- Kabar baik di hari Jumat, dimana Kabupaten Kuningan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2021 untuk Kategori Utama.
Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini sangat disyukiri oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama.
Untuk Kuningan penghargaan ini merupakan kali keempat setelah sebelumnya pada tahun 2013,2016 dan 2018.
“Alhamdulillah, Kabupaten Kuningan kembali menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tingkat UTAMA tahun 2020. Semoga upaya kita menciptakan keadilan bagi SDM perempuan yang memiliki potensi diberbagai bidang pembangunan bisa terwujud…aamiin,” ujar Bupati Acep, Jumat (24/9/2021).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan menerangkan, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga.
Selain itu juga kepada pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak.
Diterangkan, penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Lebih lanjut penghargaan ini nantinya diharapkan akan benar-benar mampu menciptakan keadilan bagi SDM perempuan yang memang benar memiliki potensi di berbagai bidang pembangunan.
Ada empat Kategori Penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yakni Tingkat Pratama (Pemula), Tingkat Madya (Pengembang), Tingkat Utama (Peletakan dasar dan Keberlanjutan) dan Mentor.
Sementara itu, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dinilai dari tujuh komponen kunci, terdiri dari komitmen (Perda PUG, Pergub PUG), kebijakan (RPJMD, Renstra OPD).
Selajutnya kelembagaan (Pokja PUG, Focal Point), Sumber Daya Manusia dan Anggaran (SDM Terlatih PPRG dan jumlah anggaran provinsi responsif).
Mantan Kabag Pembangunan ini mengatakan, Kabupaten Kuningan mendapatkan Penghargaan APE Kategori Pratama pada tahun 2013 dan 2016.
Selanjutnya Tahun 2018 meningkat menjadi Kategori Madya. Dan pada 2020 hasil evaluasi pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tersebut mendapatkan penilaian meningkat sehingga medapatkan APE Kategori Utama.(agus)