KUNINGAN – Pagelaran Seni Tradisional se-Kabupaten Kuningan dibuka secara resmi oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH MH yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis uang pembinaan.
Acara yang digelar Kamis, (16/9/2021) di Hotel Purnama Mulia Cigugur itu mengusung tema “Nanjeurkeun Seni Jeung Tradisi Warisan Kolot Urang Pikeun Kuningan Maju,”
Dengan kegiatan ini, bupati berharap, semua sanggar atau komunitas semakin meningkat mutu dan inventarisasi semua budaya yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Hayu urang nanjrengkeun seni jeung tradisi kolot urang pikeun Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis Desa Tahun 2023,” tuturnya.
Kemudian, pihaknya berpesan, untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai seniman budayawan sehingga menjadi manusia yang Pinunjul dalam segala hal, terutama dalam berkesenian dan berkebudayaan.
“Jadilah setiap orang berkepribadian dalam kebudayaan sesuai pesan Bung Karno, agar dapat melihat keadaan saat ini dan yang akan datang, sehingga mampu menjawab atau memecahkan problematika sosial yang dihadapi bangsa Indonesia sekaligus membentuk character building setiap anak bangsa,” ujarnya.
Bupati juga mengajak, dengan kaya nya berbagai aspek kesenian dan kebudayaan yang tersebar di berbagai lapisan masyakarat untuk dapat melestarikan dan menjaga terutama di Kabupaten Kuningan.
“Kita menyadari bahwa Kabupaten Kuningan begitu kaya akan berbagai aspek kesenian dan kebudayaan yang tersebar di lapisan masyarkat,” sebutnya.
Adapun kesenian itu adalah kesenian tradisional, Ritus, Cigowong, Benta-benti, Calung, Angklung, Karinding, Nutu Ambu, dan yang lainnya.
“Itu semua memerlukan urug rembug kita untuk menjaga terutama di Kebudayaan masyarakat Kabupaten tercinta ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Muhamad Mutofid, beserta jajaran, Ketua Sanggar dan Komunitas Seni Budaya se-Kabupaten Kuningan dan Pamong Budaya.(agus)