KUNINGAN (MASS) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung berhasil meraih penghargaan.
Penghargaan yang diraih adalah sebagai Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) terbaik ke dua tingkat Provinsi Jawa Barat utusan dari Kabupaten Kuningan.
“Penghargaan kader IMP ini diberikan oleh Bupati Kuningan pada saat Hari Ulang Tahun Kabupaten Kuningan (HUT) yang ke-523 di gedung DPRD. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama untuk bisa bersaing menuju yang lebih baik lagi,” kata Ketua TP PKK Desa Kertayasa, Eva Nur Lathifah melalui sambungan cellular di Kuningan, Selasa, (1/9/2021).
Selain itu, berdasarkan pemaparan sambutan Bupati di ulang tahun ke 523, Desa Kertayasa mendapat tiga penghargaan, diantaranya sebagai Juara dua Perpustakaan Desa tingkat Provinsi Jawa Barat.
Selanjitnya, juara dua tingkat nasional lomba menulis kandungan ilmiah Al- Quran yang diwakili putra daerah asli Desa Kertayasa yakni Ayi Yusri Ahmad Tirmizi.
Sementara, Kepala Desa Kertayasa Arief Amarudin, menambahkan, keberhasilan Desa Kertayasa meraih beberapa penghargaan dengan beberapa kategori penghargaan merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah, dan masyarakat desa.
“Pemerintah desa bersama-sama masyarakat bahu membahu membangun desa dengan cara belajar bersama untuk menampilkan karya dan kerja nyata demi terciptanya desa yang Maju,” katanya.
Arief memaparkan, atas nama pemerintah Desa Kertayasa sangat mengapresiasi prestasi yang berhasil diraih yang turut mengharumkan nama daerah kabupaten Kuningan melalui ajang kompetisi di tingkat provinsi dan nasional.
Komitmen ini sebelumnya sudah menjadi bagian dari visi misi Kepala Desa Kertayasa sebagai desa MAJU (Makmur Agamis dan Juara) diwujudkan dengan membentuk rancangan program yang setiap pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) untuk mengelola dengan baik di setiap lembaganya.
“Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi kita semua agar dapat melakukan hal lebih baik lagi dalam mengelola tata pemerintahan yang inovatif guna mendorong pelaksanaan program pembangunan desa kertayasa,” pungkasnya.(agus)