KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama bersama Wabup HM Ridho Suganda dan Sekda Dr Dian Rachmaty Yanuar sekaligus Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kuningan, melepas keberangkatan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Hadits (STQH) Ke-17 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.
Acara pelepasan digelar Aula Rapat Linggajati Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (25/8/2021). Total ada 16 peserta yang menjadi wakil Kuningan.
Bupati berharap, kepada 16 Peserta yang tampil Pada STQH Tahun Ini, dapat meraih Prestasi, yang akan menjadi kado terbaik pada Hari Jadi Kuningan ke-523 tahun 1 September 2021 mendatang.
“Alhamdulillah dalam suasana pandemi ini kita diberikan nikmat kesehatan bisa bersama-sama bersiap untuk memasuki laga kompetisi MTQ yang nantinya insya Allah akan meraih prestasi,” ujar Acep.
Acep juga berpesan agar para official dan pembimbing dapat menjaga kesehatan diri sendiri, juga harus memperhatikan kondisi para peserta baik fisik maupun mentalnya.
Hal itu agar dapat mengikuti lomba dengan kemampuan yang maksimal, serta dapat menjamin dan memfasilitasi segala kebutuhannya selama pelaksanaan lomba.
Bupati mengatakan bahwa, ia percaya peserta yang akan tampil pada STQH merupakan orang-orang pilihan dan terbaik.
Mereka sebelumnya telah melalui proses seleksi di tingkat Kabupaten Kuningan, yang telah dibekali dengan tambahan bimbingan dan pembinaan secara khusus oleh para pembimbing dan mentor.
“Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang terpilih untuk tampil dan berjuang membawa nama baik Kabupaten Kuningan dalam perhelatan STQH tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini, yang menjadi harapan kami, harapan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk bisa mempersembahkan prestasi yang terbaik,” ujarnya.
Sementara, Sekda Dian Rachmat Yanuar menyampaikan, para peserta yang berjumlah 16 orang, adalah para juara STQH tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2021.
Mereka telah diberikan bimbingan dan pembinaan secara khusus, bahkan ada beberapa orang dari mereka sejak bulan April yang lalu dititipkan di pondok-pondok pesantren sesuai cabang yang dilombakan.
“Untuk persiapan sendiri LPTQ Kabupaten Kuningan telah memfasilitasi vaksinasi bagi official maupun peserta yang belum di vaksin covid-19, serta melaksanakan pemeriksaan swab PCR pada hari ini sebagai salah satu prasyarat mengikuti perlombaan, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan untuk penginapan, alat transportasi, seragam serta akomodasi lainnya juga telah siap dipersiapkan,” ungkapnya.
Untuk jumlah kecabangan yang di ikuti, kata sekda sebanyak 8 kecabangan dari 10 kecabangan yang dilombakan, yakni cabang tilawah al-qur’an anak-anak.
Selanjtunya, cabangtilawah al-qur’an dewasa, cabang tahfidz 1 juz & tilawah, cabang tahfidz 5 juz & tilawah, cabang tahfidz 10 juz & tilawah dan cabang tahfidz 30 juz.
“Pada kegiatan MTQ tahun 2020 kita meduduki peringkat ke-14 dan dalam kegiatan STQH tahun 2021, sesuai harapan bupati insya Allah kita ingin masuk 10 besar,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya memohon doa res
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama bersama Wabup HM Ridho Suganda dan Sekda Dr Dian Rachmaty Yanuar sekaligus Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kuningan, melepas keberangkatan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Hadits (STQH) Ke-17 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.
Acara pelepasan digelar Aula Rapat Linggajati Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (25/8/2021). Total ada 16 peserta yang menjadi wakil Kuningan.
Bupati berharap, kepada 16 Peserta yang tampil Pada STQH Tahun Ini, dapat meraih Prestasi, yang akan menjadi kado terbaik pada Hari Jadi Kuningan ke-523 tahun 1 September 2021 mendatang.
“Alhamdulillah dalam suasana pandemi ini kita diberikan nikmat kesehatan bisa bersama-sama bersiap untuk memasuki laga kompetisi MTQ yang nantinya insya Allah akan meraih prestasi,” ujar Acep.
Acep juga berpesan agar para official dan pembimbing dapat menjaga kesehatan diri sendiri, juga harus memperhatikan kondisi para peserta baik fisik maupun mentalnya.
Hal itu agar dapat mengikuti lomba dengan kemampuan yang maksimal, serta dapat menjamin dan memfasilitasi segala kebutuhannya selama pelaksanaan lomba.
Bupati mengatakan bahwa, ia percaya peserta yang akan tampil pada STQH merupakan orang-orang pilihan dan terbaik.
Mereka sebelumnya telah melalui proses seleksi di tingkat Kabupaten Kuningan, yang telah dibekali dengan tambahan bimbingan dan pembinaan secara khusus oleh para pembimbing dan mentor.
“Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang terpilih untuk tampil dan berjuang membawa nama baik Kabupaten Kuningan dalam perhelatan STQH tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini, yang menjadi harapan kami, harapan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk bisa mempersembahkan prestasi yang terbaik,” ujarnya.
Sementara, Sekda Dian Rachmat Yanuar menyampaikan, para peserta yang berjumlah 16 orang, adalah para juara STQH tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2021.
Mereka telah diberikan bimbingan dan pembinaan secara khusus, bahkan ada beberapa orang dari mereka sejak bulan April yang lalu dititipkan di pondok-pondok pesantren sesuai cabang yang dilombakan.
“Untuk persiapan sendiri LPTQ Kabupaten Kuningan telah memfasilitasi vaksinasi bagi official maupun peserta yang belum di vaksin covid-19, serta melaksanakan pemeriksaan swab PCR pada hari ini sebagai salah satu prasyarat mengikuti perlombaan, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan untuk penginapan, alat transportasi, seragam serta akomodasi lainnya juga telah siap dipersiapkan,” ungkapnya.
Untuk jumlah kecabangan yang di ikuti, kata sekda sebanyak 8 kecabangan dari 10 kecabangan yang dilombakan, yakni cabang tilawah al-qur’an anak-anak.
Selanjtunya, cabangtilawah al-qur’an dewasa, cabang tahfidz 1 juz & tilawah, cabang tahfidz 5 juz & tilawah, cabang tahfidz 10 juz & tilawah dan cabang tahfidz 30 juz.
“Pada kegiatan MTQ tahun 2020 kita meduduki peringkat ke-14 dan dalam kegiatan STQH tahun 2021, sesuai harapan bupati insya Allah kita ingin masuk 10 besar,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya memohon doa restu dari semuanya, semoga seluruh kafilah baik official maupun peserta diberikan kesehatan, keselamatan serta keberkahan dalam mengikuti kegiatan ini.
“Tentunya dapat kembali pulang dengan selamat serta dapat mempersembahkan yang terbaik menjelang Hari Jadi Kuningan 1 September 2021 yang ke-523 tahun dengan meraih prestasi terbaik,” ujarnya. (agus)