KUNINGAN (MASS) – Buntut digrebeknya kos-kosan di Lingkungan Lebakardin Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan menunjukan bahwa warga sudah gerah dengan sikap penghuni kos.
Bahkan, bukti kosan disewa perjam untuk pasangan bukan muhrim pun menjadi bukti bahwa banyak kosan digunakan sebagi tempat “ngos-ngosan”.
Warga berharap dengan kejadian ini pihak berwajib baik itu Satpol PP atau kepolisian untuk rutin melakukan razia, karena kalau dibiarkan prostitusi terselubung akan semakin marak.
Masyarakat membandingkan kalau razia PKL dan pelaku usaha sering dilakukan kenapa di kosan yang notabene banyak hal keburukan dilakukan minim razia.
“Apa sih susahnya razia rutin kos-kosan sebulan sekali, minimal oleh pihak desa atau kelurahan agar tidak dijadikan tempat maksiat,” ujar Widya salah seorang warga.
Sementara itu, Kasatpol PP Kuningan Agus Basuki MSi ketika dikonfirmasi kapan akan dilakukan razia, pihaknya menyebutkan, karena tengah pandemi, saat ini fokusnya ke arah razia prokes.
“Anggaran kita banyak kena refocusing,” sebutnya. (agus)