KUNINGAN (MASS) – Setelah batal peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Jokowi, ternyata dibalika itu kondisi desa tersebut masih dalam tahap relokasi.
Tempat relokasi tersebut telah disiapkan di Desa Sukarapih. Pada Sabtu (3/7/2021) Siang, aktifitas warga di desa tersebut masih ada yang terlihat.
Mereka tengah membongkar rumah.Ketika batal persemian otomatis mereka lebih leluasa mebongkar tanpa diburu waktu.
“Yang saya tahu terkait pindahan warga itu tenggatnya sekitar satu atau dua minggu ke depan,” ujar Mansyur, salah satu warga sekitar.
Semenatra itu, terpantau di ujung Desa Kawungsari sudah tergenang oleh air. Itu menandakan bahwa air sudah mulai terkumpul di Bendungan.
Sehingga tidak tak heran jika memang pada (21/6/2021) Senin menjadi agenda peresmian Bendungan. Karena sudah dijadwalkan.
Namun, ketika tim Kuninganmass pada Sabtu (3/7/2021) siang memantau langsung ke balai desa ternyata bangunan tersebut sudah terlihat sepi.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh salah satu warga yang bertugas sebagai penjaga Masjid yang terletak di depan Balai Desa,
“Perangkat Desa sudah pindah ke Sukarapih, termasuk Pak Kades,” ucap Borju Asep.
Oleh sebab itu, seperti yang dikabarkan sebelumnya bahwa dampak positif dari Bendungan tersebut sangat dinantikan, salah satunya seperti bisa mengairi 2000 Ha lahan pertanian khususnya di wilayah Losari, Brebes.
Di sisi lain, persiapan mengenai peresmian harus dilakukan secara matang baik. Hal ini agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. (Eki/Nggil/IMK-mgg)