KUNINGAN (MASS) – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang akan diperingati pada tanggal 26 Juni mendatang mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kuningan.
Salah satunya adalah Bakornas GMDM (Garda Mencegah Daripada Mengobati) yang menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Paralegal Bakornas GMDM DPK Kuningan Tahun 2021” pada tanggal 21 Juni 2021 Aula Rumah Makan Dapur Bayam.
Pelatihan Paralegal ini dihadiri oleh Kepala BNN Kabupaten Kuningan AKBP Yaya Satyanagara, S H sebagai pemberi sambutan.
Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Kesbangpol dan Wakil Bupati Kuningan. Sedangkan peserta terdiri dari 30 perwakilan Mahasiswa di seluruh Kabupaten Kuningan.
Menurut Ketua GMDM DPK Kuningan Dra Neni Nurmala, tujuan dari dari pelatihan ini adalah pembekalan bagi mahasiswa dalam upaya mencegah masuknya narkoba dan radikalisme di Kabupaten Kuningan.
“Dari 1 mahasiswa ini saya berharap mereka bisa menyampaikan ke 10 orang , baik orang tua, kerabat hingga tetangga sehingga tercapai 300 orang,” jelas perempuan yang juga guru SMPN Nusaherang itu.
Ia menerangkan, dua hal ini menjadi permasalahan saat ini yang dialami oleh mahasiswa, sehingga pihaknya melakukan langkah ini.
Sementara itu, 30 Mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi yang berbeda ini menyaksikan materi yang disampaikan langsung oleh Dedy Nuryadi, S E dari BNN, Flavianus Aka, SH dari Kesbangpol dan RMM Cokro Kusumo (Bilal) dari GMDM Jabar.
Ketiga narasumber tersebut hadir dan melatih untuk memberikan energi positif kepada para peserta.
Kepala BNN Kabupaten Kuningan AKBP Yaya menyampaikan bahwa Kegiatan Paralegal adalah Suatu Gebrakan positif yang dilakukan oleh GMDM Kabupaten Kuningan dengan mengadakan Pelatihan Paralegal dan suatu terobosan yang baik.
Ditempat yang sama Wakil Bupati HM Ridho Suganda berpesan untuk tidak pernah meremehkan Narkoba dan covid -19.
Untuk itu harus terus melaksanakan prosedur kesehatan dengan cara 5M memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Selain sesi tanya jawab acara ditutup dengan foto bersama. Acara ini digelar oleh GMDM untuk kesekian kalinya dan terakhir pada 2019. (agus)