KUNINGAN (Mass) – Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dari 22 nama yang diseleksi akhirnya menghasilkan 11 nama yang masuk dalam keanggotaan PD Muhammadiyah. Dari hasil itu, Drs Wahid T BK MA resmi dinobatkan sebagai Ketua PD Muhammadiyah diikuti wakil ketua yakni Wahid, sekretaris dijabat Khaerul Anwar MPdI, dan bendahara oleh Drs H Kamiludin MM.
“Alhamdulillah tahapan demi tahapan Musda berjalan dengan lancar dan tertib. Pasca Musda ini, 11 pimpinan daerah hasil pemilihan akan segera menyusun kepengurusan dan semoga dalam waktu yang tidak lama segera dilantik,” ucap Ketua Musda, Drs Rosid Ismail MpdI usai pelaksanaan Musda PD Muhammadiyah yang dihadiri langsung Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH kepada kuninganmass.com kemarin, Senin (2/5).
Tokoh Muhammadiyah sekaligus sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Prof Dr H A Malik Fadjar MSC sangat mengapresiasi perkembangan STKIP Muhammadiyah saat ini. Prestasi yang dicapai perguruan tinggi tersebut memang berawal dari pencanangan cita-cita.
“Awal usaha Muhammadiyah dimulai dari mushala. Termasuk STKIP Muhammadiyah, saya ingat betul waktu awal berdirinya masih numpang gedung di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Tapi berkat niat, kerja keras dan ikhlas selalu, sekarang jadi sebesar ini,” bebernya.
Menurutnya, kekuatan Muhammadiyah maupun kekuatan bangsa ini semakin besar karena cita-cita mewujudkan kehidupan yang mendapat ridho dan keberkahan.
“Bahkan, Bung Karno juga berpesan kepada generasi penerus bangsa, untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Boleh ekonomi pas-pasan tapi bapak ibu punya cita-cita. Ini bisa dibuktikan dan sudah terbukti, karena cita-cita itu menggairahkan dan membanggakan. Kita perlu tekad, hidup itu dimulai dari tekad, jadi perbanyaklah tekad,” tegasnya.
Dirinya juga menghimbau, kepada seluruh warga Muhammadiyah di Kuningan agar meneruskan perjuangan menuju yang dicita-citakan. Usai sambutan, Malik Fadjar menandatangani prasasti gedung AKFAR Muhammadiyah yang terletak di Kelurahan Cipari. Setelah itu, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid KH Ahmad Dahlan di lingkungan kampus didampingi Ketua STKIP Muhammadiyah, Kasdar Al Ade Saputra MA. Baru kemudian melakukan pengguntingan pita peresmian gedung rektorat atas nama dirinya. (andri)