Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Culinary

Sekolah Online, Lima Sahabat buka Usaha Ricebowl, Hasilnya Menggembirakan!

KUNINGAN (MASS) – Bersekolah online, tampaknya membuat banyak siswa kehilangan rutinitas fisiknya dan banyak di rumah.

Kadang, juga malah waktu senggangnya disalahgunakan hanya untuk hal yang sufatnya main dan hiburan.

Tapi berbeda dengan 5 siswa SLTA ini. Mereka berlima, yang kini masih kelas 2 menanjak kelas 3, mengisi waktunya dengan membuka usaha makanan ricebowl, dengan nama ‘distoryin aja’.

Kelimanya adalah sahabat sejak SLTP, dan kini menyebar di beberapa SLTA. Kelimanya adalah Azriel Virgi Alghifar (SMAN 3 Kuningan), Daffa Nagia Dhinaufal (SMAN 1 Kuningan).

Lalu Rendy Septiadi (SMKN 3 Kuningan), Hafiyyana Prayoga Faza Qinthara (SMAN 2 Kuningan), dan Raisunnas Shidqul Amien (SMAN 3 Kuningan).

Pada kuninganmass.com, kelimanya mengaku mulai usaha makanan sejak setahun lalu di awal ramadhan masa pandemi.

“Awalnya kan sekolah online, isenglah kita daripada gak ada kegiatan, kita mending patungan dan usaha,” ujar Daffa diiyakan 4 lainnya saat diwawancarai Rabu (26/5/2021) malam.

Inisiatif sejak tahun lalu, Daffa mengaku berjalan sebulan. Lalu sempat offline dan mulai berjalan lagi sejak ramadhan tahun ini, dengan dapur di Kedah Imah Uing Kopi, Jl Syeh Maulana Akbar, Kuningan.

“Selain dapur disini, kita juga nerima pesanan online via Instagram dan WA,” ujarnya sembari menyebutkan akun @distoryin.aja sebagai akun usaha.

Usahanya sendiri, kini memiliki menu ricebowl chicken teriyaki, ricebowl dengan topping ayam katsu saus teriyaki.

Dengan packaging bowl yang simpel dan cantik, olahannya ini bisa dimakan di tempat bisa juga dijadikan bekal karena tempatnya yang mudah untuk dibekal.

Bagi kalian penjajal kuliner, bisa coba ricebowl yang satu ini. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Keadaan pendemi ‘memaksa’ semua kegiatan harus beradaptasi ulang. Dari mulai pelaksananya, hingga pelaksanaanya. Begitu juga yang dilakukan mahasiswa STIS Husnul Khotimah...

Advertisement