KUNINGAN (MASS)- Berselang satu hari setelahnya menghancuran 438 FC, Club80’s kembali bertanding di lapangan yang sama di kertayasa.
Kali ini lawan yang dihadapi yakni tim yang berasal dari campuran Majalengka-Cirebon, yakni Senior Legend FC. Mereka dulu tergabuung pada satu klub, sehingga setelah sepuh membentuk tim legend.
Pertandingan yang dihelat dalam 3 babak dikali 30 menit ini Club80’s Kuningan berhasil menenggelamkan perlawanan klub senior asal Majalengka – Cirebon tersebut dengan skor telak 6-1.
Di babak pertama, skor 2-0 menghiasi jalannya pertandingan, hasil dari sumbangan dua gol Roni Rahmatullah di menit ke ’12 dan ’27 menutup skor babak pertama.
Sepanjang pertandingan Roni tampil ciamik. Hal ini tidak terlepas dari duet di lini tengahnya yakni Ramdani.
Memasuki usia kepala empat (wuih serem kepalanya ada empat) Dani menunjukan kematangan dalam bertanding.
Ia bisa mengatur ritme permainan sehingga pertandingan sore itu mereka menari-nari dilini tengah. Selain Roni dan Ramdani, lini tengah diisi Iif dan Antonio.
Dominasi di babak pertama membuat kiper kawakan Asep FRD terlihat hanya diam berdiri di depan gawangnya tanpa ancaman serius.
Pertandingan lanjut ke babak kedua, penguasaan bola masih dikuasai oleh Club80’s Kuningan, dan benar saja gol ketiga lahir di menit ’37 hasil sontekan Nono yang mengenai kaki bek lawan dan masuk gawang sendiri hingga skor berubah menjadi 3-0.
Seakan tak mau kalah, senior Legend Majalengka yang di komandoi oleh Haji Efar Januar (papih Aretha) ini langsung membalas gol melalui sepakan keras dari luar kotak pinalti melalui kaki Nurjaya di menit ke ’42.
Kiper senior Asep FRD yang sudah makan asam garam ini tidak berdaya ketika diberi tendangan lob sehingga ia keseglong dan hanya bisa melongo, skor pun menjadi 3-1.
Tak lama berselang dari gol tersebut, Agus Gondrong langsung membalasnya untuk menjauhkan margin gol menjadi 4-1.
Setelah gocekan yahudnya berhasil membongkar pertahanan lawan dan melepaskan tembakan yang berhasil menghujam gawang lawan di menit ke ’52.
Dan tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang babak kedua berakhir.Setelah turun minum, pertandingan babak ketiga dilanjutkan, kiper senior Club80’s Kuningan Yudhi Agan terlihat masuk menggantikan Asep FRD di game ketiga ini.
Di babak terakhir ini, terlihat penguasaan bola masih dipegang oleh Club80’s Kuningan, sehingga tak ada ancaman serius bagi kiper senior ini.
Rapatnya pertahanan Club80’s yang dikawal oleh Guntur, Ismail, Uchi, dan Reza terlalu sulit ditembus oleh penyerang senior Legend Majalengka tersebut.
Di game babak ketiga ini, Club80’s Kuningan berhasil menambah 2 gol hasil kreasi dari Maman D’mplu di menit ke ’76 untuk mengubah skor menjadi 5-1, dan di akhiri gol dari Roni Rahmatullah di penghujung pertandingan membawa Club80’s Kuningan menang dengan skor telak 6-1.
Di pertandingan sore itu, Roni Rahmatullah di dapuk sebagai man of the match dengan hattrick nya ke gawang senior Legend Majalengka.
Ia bermain apik di lini tengah, pemain didikan Alba FC Caracas tersebut berhasil membuat permainan Club80’s Kuningan terlihat hidup di sepanjang jalannya pertandingan.
Dan kredit poin juga diberikan kepada Agus gondrong, yang mencetak gol debut nya di laga sore itu, setelah melewati tujuh purnama seakan lupa cara mencetak gol (wk..wk. wk.).
Kemenagan ini pun disambut gembira oleh anak-anak Club 80,s meski sebenarnya agak bersedih karena Budi tijalikeuh, sehingga harus ditandu keluar lapangan. (agus)