KUNINGAN (MASS) – Untuk memudahkan dalam pelayanan pembayaran pajak kendaraan, Kantor Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan (Samsat Kuningan) berkerja sama dengan BUMDes Andayasari Cilimus membuka layanan Samsat Desa.
Layanan ini melengkapi layanan yang sebelumnya sudah ada yakni Payment Point bank bjb Luragung, Samsat Desa Kadugede dan kantor pusat di Jalan Aruji.
“Di Ciilimus sudah hadir sejak Maret dan hingga saat ini responnya sangat bagus,” ujar Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Kuningan H Ade Sukalsah SSTP MAP yang didampingi Kasi Pendataan dan Penetapan Budi Purnomo, Selasa (18/5/2021).
Jebolan IPDN ini mengatakan, target yang disasar dengan kerjasama dengan BUMDes Cilimus adalah warga Kuningan dibagian utara seperti Cilimus, Mandirancan, Pancalang dan Pasawahan.
“Jalaksana, Kramatmulya dan Japara juga bisa ke sini. Sebenarnya melalui online juga bisa, tapi terkadang wajib pajak merasa reugreug kalau bayar langsung,” sebut Ade yang baru ditugaskan di Kuningan belum lama ini.
Ia berharap dengan layanan dipermudah ini, maka tunggakan kendaraan telat bayar pajak sebanyak 15 ribu kendaraan bisa dilunasi oleh wajib pajak. Selain tentu untuk memudahkan.
“Kami permudah fasilitas sehingga wajib pajak tidak ada alasan untuk tidak membayar pajak,” jelasnya.
Perlu diingat pajak yang dibayarkan dikembalikan langsung ke Kuningan sebesar 30 persen atau setara Rp120 miliar/tahun.
Semakin besar target, maka semakin besar pula pemasukan ke Kuningan.
“Tahun ini kita ditarget Rp250 miliar naik sekitar 50 persen. Mudahan-mudahan tercapai dan wajib pajak patuh terhadap kewajibannya,” pungkasnya. (agus)