KUNINGAN (Mass)- Meski belum rampung 100 persen namun Jalan Nasional Kuningan-Cikijing yang amblas di Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma sudah bisa dilalui sejak Rabu. Meski estimasi awal biaya diperkirakan habis Rp4 miliar, ternyata kenyataanya adalah Rp5,5 miliar.
Besarnya dana yang dikeluarkan sesuai dengan hasil dimana pengerjaan kurang dari tiga bulan. Selain itu juga disepanjang jalan yang amblas tersebut akan dipagar pasang pengaman.
“Lebih besar dari perkiraan awal. Meski begitu yang terpenting saat ini jalan bisa kembali normal seperti semula,” ucap PPK Kementarian PU Muhamad Nurul kepada kuninganmass.com, Rabu (10/5/2017).
Pria yang mengaku keturunan dari Desa Cikaso Kecamatan Kramamulya itu, usai dihotmik satu lapis, maka dilanjutkan penghotmikan yang kedua dan ketiga dengan total keetebalan 16 cm.
Adapun panjang jalan yang dihotmik hanya 100 meter. Selain dihotmik maka lanjut Nurul, dipinggir jalan akan dipasang pagar pengaman sepanjang 100 meter.
Fungsi adanya pagar agar kendaraan tidak masuk ke jurang. Dengan adanya keamanan maka pengendara bisa lebih tenang melintas ke jalan tersebut.
“Muda-mudahan sebelum puasa sudah kelar semua baik pemasangan pagar dan juga PJU. Pasalnya, harus ada agar untuk mengantisipasi kecelakaan,” jelasnya.
Nurul juga meminta kepada warga agar lebih menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah ke sungai. Pasalnya, kalau sampah tersumbat maka jalan bisa kembali amblas.
Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi SH mengatakan, sebelum kelarnya perbaikan jalan amblas, maka akan petugas yang berjaga dilokasi. Setelah semua kelar maka akan ditarik kembali. “Yang terpenting sekarang jalan bisa dilalui. Untuk perbaikan yang belum bisa sambil jalan,” ucap Purwadi. (agus)