KUNINGAN (MASS) – Permasalahan klasik selalu muncul tiap lebaran yakni gas melon (gas 3 Kg) langka. Padahal kuota ditambah 450 persen dari jatah per perhari yang diberikan Pertamina.
Penyebab utamanya adalah banyak orang kaya yang menikmati gas subsidi tersebut. Andai sadar maka gas tidak akan langka.
“Gas langka, kalau ada harganya Rp30 ribu. Benar-benar kesal, kasihan warga harusnya pemeritanh sigap karena kejadian ini selalu rutin tiap tahun,” ujar Baim salah satu warga. Terpisah, Kadis Kopdagperin U Kusmana MSi melalui Kabid Perdagang Asep Novian SE, menyebutkan, untuk gas melon kuotanya sydah ditambah 450 persen dari jatah semula.
“Kalau mau jujur sudah cukup kuota sebanyak itu. Tapi karena orang kaya banyak yang membeli ya seperti ini langka. Ingat gas melon itu untuk penghasilan Rp1,5 juta/bulan,” ujar Asep.
Andai semua sara maka tidak akan kelangkaan dan intinya kembali kepada kesadaran masing-masing.
“Saya menyaksikan sendiri orang kaya turun dari mobil mewah membeli gas melon. Kadang ironis sekali, apa tidak sadar atau memang ingin yang murah, tapi kan bukan haknya,” jelasnya. (agus)
Kuota Gas Ditambah 450 persenFakultatif
Tanggal 01/05/21=125%
05/05/21= 25%
10/05/21=. 25%
12/05/21=. 25%
14/05/21=.125%
17/05/21=. 25%
26/05/21= 100%