KUNINGAN (MASS)- Warga Dusun Manis Rt 04/01 Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang pada Selasa pagi dibuat panik. Pasalnya, terjadi kebakaran di rumah Ndas (47).
Saat itu warga ramai membantu memasak karena mau Ndas mau hajatan. Untungya berkata kesigapan warga dan Damkar api bisa dipadamkan.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi, kejadian bermula pada saat Ndas sedang memasak di bantu warga/tetangga setempat sekitar pukul 08.30 WIB.
Namun ketika acara memasak sedang berlangsung di halaman rumanya sekitar pukul 08.30 Wib tiba-tiba tabung elpiji yang berada di samping kompor yang sedang menyala itu langsung disambar api dari arah kompor.
Api tersebut langsung membesar begitu. Kontan ini membuat warga yang sedang masak panik dan berlarian. Kemudian salah satu warga Yayat Friyatna memberitahukan kepada pemilik rumah yang berada di dalam rumah.
Selain itu juga meminta bantuan warga untuk memadamkan api di halaman rumah tersebut karena takut merembet.
Sekitar pukul 09.40 saksi melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar di nomor tlpn (0232 ) 871113. Lalu, pada pukul 10.00 WIB 2 anggota Damkar dari regu 1 (piket) dan 1 unit Randis R2 menuju TKP.
Mereka dengan membawat Apar (alat pemadam api ringan), dan tiba pada pukul -+ 10.20 wib (20 menit).
“Saat tiba dilokasi kebakaran api langsung cepat terkendalikan karena dibantu warga setempat api dapat dipadamkan pada pukul 10.30 WIB,” ujar Khadafi.
Penyebab kebakaran, sementara diduga dari kebocoran gas elpiji , yang berasal dari kompor yang menyala.
“Cepatnya laporan kebakaran dapat meminimalisir meluasnya kejadian kebakaran ke bangunan lainnya, karena lokasi TKP kebakaran merupakan kawasan padat pemukiman,” ujarnya.
Total kerugian kata Khadafi Rp450 ribu karena kompor gas 2 tunggku terbakar. Kejadian diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat. (agus)