Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Uniku Panen Perdana Eco enzym

KUNINGAN (MASS)- Sejak bergabung dalam organisasi UI Green Metric pada tahun 2018 lalu, Universitas Kuningan (Uniku) yang menjargonkan sebagai “Green Campus”, terus melakukan berbagai langkah dan upaya pembenahan dan perencanaan untuk merujuk kepada hal tersebut.

Beberapa hal yang sudah dilakukan oleh kampus pertama di Kabupaten Kuningan, diantaranya seperti yang sekarang dilakukan yaitu melaunching panen perdana eco enzym oleh Tim ecoenzym Uniku di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kamis (6/5/2021).

Adapun hasilnya adalaah 400 liter. Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi campuran antara sampah organik berupa sayuran atau buah-buahan dengan molase atau gula tebu bisa juga aren.

Eco enzyme memiliki beragam manfaat, diantaranya membantu memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai ferlitizer atau pupuk). Tak hanya itu, eco enzyme juga mengobati tanah dan membersihkan air yang tercemar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegunaan lainnya, eco enzyme bisa ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga, seperti pencuci piring deterjen dan sebagainya. 

Ketua dari Tim Ecoenzym Universitas Kuningan (Uniku) Dr Ilham Adhya, MSi menuturkan, semenjak Uniku bergabung bersama UI Green Metric, pihaknya terus berupaya melakukan beberapa langkah perencanaan untuk mengarah kepada Green Campus.

“Seperti yang kita selenggarakan pada hari ini melaunching ecoenzym merupakan salah satu bagian dari upaya atau langkah untuk mewujudkan Green Campus. Eco enzyme ini juga merupakan instruksi dari UI Green Metric bagi kampus Uniku yang tergabung dan menjadi bagian didalamnya,” tuturnya.

Dikatakannya, ada sepuluh perguruan tinggi yang pada tahun ini harus melaksanakan riset terkait dengan Ecoenzym, termasuk didalamnya ada Uniku.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkannya, untuk tim ecoenzym Uniku sendiri itu, berasal dari dua  Fakultas yakni dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Program Studi (Prodi) Biologi.

“Kemudian, Fakultas Kehutanan (Fahutan) yang memeliki Prodi Ilmu Lingkungan,” terangnya.

Menurutnya, tujuan dari pembuatan ecoenzym tersebut, dilakukan dalam rangka untuk mengurangi sampah organic.

Dari hasil permentasi tersebut, menghasilkan produk seperti hand sanitizer, pencuci piring, pembersih lantai dan penjernih limbah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ilham sapaan akrabnya yang merupakan jebolan S3 dari salah satu Universitas ternama di Jawa Tengah itu, menargetkan untuk selanjutnya akan diadakan sosialisasi ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengenai ecoenzym.

“Insya Allah, sekarang kita sudah panen 400 Liter dan kedepan kita akan sosialisasikan terkait ecoenzym ini ke SMA – SMA. Untuk sementara SMA dulu,” ungkapnya.

Sementara Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi SE MSi, mengatakan, riset dari ecoenzym atau green campus memiliki manfaat dalam pemanfaatan limbah organic.

“Limbah sekitar kampus dapat dibuat menjadi kompos. Harapan, limbah di dalam kampus dapat dimanfaatkan untuk ecoenzym agar mengurangi limbah,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, hasil dari riset harus dikembangkan menjadi produk seperti hand sanitizer, pencuci piring dan lain-lain.

Dikdik berharap, untuk selanjutnya dari hasil riset ini dapat di produksi untuk memiliki nilai ekonomis dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Semoga, hasil riset ini dapat di produksi sehingga bisa bernilai ekonomis dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs Uri Syam, SH MH, mengatakan, pada prinsipnya Yayasan sangan menyambut baik dan mengapresiasi hasil inovasi dan kreatif dari rekan-rekan Tim Ecoenzym Uniku yang pada hari ini melaunching hasil risetnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya atas nama pribadi dan Yayasan, menyambut baik dan memberikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran terutama tim ecoenzym Uniku yang telah melaunching hasil risetnya dengan panen perdana 400 Liter,” tuturnya.

Uri juga berharap, semoga dari hasil riset ini dapat di kolaborasikan juga dengan Yayasan melalui CV Adipati.

“Yayasan melalui CV Adipati siap menjadi mitra kolaborasi hasil riset rekan-rekan tim ecoenzym,” harapnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNININGAN (MASS) -Komisi I DPRD Jabar meminta PT Jasa dan Pariwisata (Jaswita) menggandeng investor untuk mengoptimalkan pengelolaan Pondok Seni Pangandaran. Hal itu disampaikan anggota...

Religious

KUNINGAN (MASS) – 🗓Sabtu, 11 Rajab 1443 H / 12 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚Imam Malik rahimahullah Berkata: Advertisement. Scroll to...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Setelah mengalami kekalahan  pada pekan ke 23 dari Bhayangkara FC, Persib Bandung kembali ke jalur juara usai menang tipis 2-1 atas PSS...

Government

KUNINGA (MASS)- Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH mengikuti kegiatan Jumling (Jumat Keliling) di Masjid Al-Barokah, Desa Cikondang, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jumat (11/02/2022)....

Government

KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti, MM. Selanjutnya, Kalak BPBD Kuningan Indra...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kasus kematian karena DBD di Kabupaten  Kuningan terus terjadi. Untuk tahun 2021 ada 4 orang yang meninggal dunia. Sementara yang warga yang...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona  Jumat    (11/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 29  orang. Dalam 11  hari ini sudah ada 226  kasus, peningkatan...

Religious

KUNINGAN (MASS)- 🗓Jum’at, 10 Rajab 1443 H / 11 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚Rasulullah ﷺ bersabda, أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى...

Government

KUNINGAN (MASS)- Balan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) melakukan terobosan baru bagi para pendaki yang ingin menaklukan gunung tertinggi di Jabar itu. Terobosan baru...

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca tiba di Kabupaten Kuningan sejak tanggal 31 Januari 2022, saat ini si Cantik  Rasi macan tutul jawa  betina tengah menjalani habituasi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Indonesia adalah sebuah negeri yang kaya akan berbagai macam budaya, adat istiadat, dan suku bangsa. Dari berbagai bentuk budaya dan adat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pembangunan Musala Al-Amanah di Blok Cirahayu  Desa Jagara Kecamatan Darma dimulai Kamis (10/2/2022). Pelantikan batu pertama dilakukan oleh Bupati Kuningan Acep...

Government

KUNINGAN (MASS)- Masalah sampah menjadi perhatian serius Bupati Kuningan sehingga beruapaya mencari solusi. Salah satunya dibangunnya TPS di tiap desa. Kamis (10/2/2022) bertempat di...

Government

KUNINGAN (MASS)- Command Center Kabupaten Kuningan dan lima Command Center Kabupaten/Kota Lainnya di Jawa Barat diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berpusat di...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kamis (10/2/2022) digelar sertijab jabatan Kapolres Kuningan dari AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi ke AKBP Dhany Aryanda SIK. Sertijab dilakukan lapangan...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari RS Hasna Medika Kuningan, mantan Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Kabupaten Kuningan H Nana Sunardi MSi berpulang...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona  Kamis    (8/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 36  orang, sehingga kasus positif dari Januari-Februari 2022 menjadi 234 orang....

Religious

KUNINGAN (MASS)Bl – 🗓Kamis, 9 Rajab 1443 H / 10 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قال الامام ابن القيم رحمه الله:‏ومن المكروه...

Government

KUNINGAN (MASS)- Mantan Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi  Sanjaya SIK MSi menyebutkan, warga Kuningan lebih cerdas dalam menyikapi  masalah sehingga ketika terjadi perselisihan selalu...

Government

KUNINGAN (MASS)- Peringatan Hari Pers Naisonal (HPNO di Kabupaten Kuningan diisi dengan kegiatan penanaman pohon di eks galian C yang berada di Objek Wisata...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Meski sudah dilakukan pemasakan jebakan di hutan yang berada di Dusun Tajur Desa Padahurip Kecamatan Selajambe, ternyata macan tutul tidak masuk perangkap....

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona   Rabu   (8/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 13  orang, sehingga kasus positif dari Januari-Februari 2022 menjadi 206 orang....

Religious

🗓Rabu, 8 Rajab 1443 H / 9 Februari 2022 M 🍂🌻 Hikmah Hari Ini🌻🍂 📚قال ابن القيم – رحمه الله –لأهلِ الذنوب ثلاثةُ أنهار...

Economics

KUNINGAN (MASS)- Dampak dari kosongnya minyak goreng di pasaran membuat banyak pedagang yang memilih libur karena tidak bisa berproduksi. Mimin yang ditemui di Pasar...

Government

KUNINGAN (MASS)- Kelangkan minyak goreng di pasaran baik itu di pasar tradssional maupun pasar modern membuat masyarakat  menjerit. Bukan hanya konsumen tapi juga penjual...

Headline

KUNINGAN (MASS) –   PLN  ULP Kuningan  pada Rabu  (9/1/2022)  kembali melakukan pemadam listrik. Hal ini karena ada pemeliharaan jaringan dan gardu listrik. Pemeliharaan jaringan ...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Selasa (8/2/2022) siang warga Kuningan dikejutakan dengan kabar adanya macan berkeliaran di kebun warga. Macan itu ditemukan wargan di kebun di Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Update  corona  Selasa  (8/2/2022)  kembali terjadi penambahan kasus positif covid sebanyak 25  orang, sehingga kasus positif dari Januari-Februari 2022 menjadi 193 orang....

Headline

KUNINGAN (MASS)- Faktor yang membuat pelaku pencurian berhasil menggasak total uang Rp41,4 juta milik Hj Ecin Kuaresin (80) karena komplotan yang berjumlah empat orang...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Untuk kesekian kalinya ULP PLN  Kuningan kembali melakukan pemeliharaan jaringan listrik dan gardu dibeberapa titik, sehingga  pada Selasa  (8/2/2022) akan dilakukan...

Advertisement