KUNINGAN (MASS) – Aksi penolakan pembangunan pabrik dan pengeboran air di Desa Bandorasakulon Kecamatan Cilimus berlanjut pada Sabtu (24/4/2021) malam.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi Sabtu (10/4/2021) dua pekan lalu. Massa yang berjumlah ratusan ‘keukeuh’ menolak.
Mereka khawatir kalau diijinkan akan merugikan warga setempat terutama masalah ketersedeian air tanah.
Hal ini untuk menyelamatkan anak cucu di masa depan. Diantara beberapa dusun yang ada di Bandorasakulon, Dusun Kliwon yang warganya paling menolak dan bergejolak.
Kalau pabrik dijinkan, hal itu akan berakibat vatal karena sumber air bakal tersedot. Warga yang terkena dampaknya, bukan hanya untuk minum saja tapi juga lahan pertanian akan terganggu karena kelurangan air.
Belum diambil saja , saat ini warga sudah kesulitan air. Apalagu menjelang musim kemarau.
“Semoga warga semakin kondusif karena pembangunan pabrik akan memberikan dampak positif bagi Kuningan,” jelas Camat Cilimus Tatang Taryono.(agus)