KUNINGAN (MASS) – SSB Taruna Pusaka U-15 Desa Karoya Kecamatan Cipicung harus puas dengan runner up di ajang turnamen sepakbola First Cup Kuningan Timur.
Turnamen dengan tema
Grassroot of Development sendiri, diadakan di Desa Kertawinangun Kecamatan Cidahu dengan diikuti oleh beberapa sekolah sepak bola di wilayah Kuningan Timur.
Acara ini merupakan kali kedua Fist Cup Kuningan Timur mengadakan turnamen. Acara sempat dibuka oleh komdis dan ketua first cup serta dikawal oleh wasit dari Askab.
Turnamen diikuti antusias meski cukup sederhana, dan mengikuti aturan prokes yang ketat.
SSB Taruna Pusaka, selain mendapat gelar runner up juga mendapat penghargaan lain. Penghargaan datang untuk sang pelatih, yang disebut sebagai pelatih terbaik dalam turnamen.
“Saya merasa bangga dengan hasil yang diraih team pada turnamen kali ini, meskipun dengan berbagai macam kendala serta usia team yang masih sangat muda dibanding dengan team lain khususnya di lingkup SSB Kuningan Timur,” ujar coach Tedi pelatih SSB Taruna Pusaka.
Menurutnya, meski terbilang SSB paling muda, tetapi semangat dan ambisi anak-anak untuk bisa membawa nama baik SSB sangatlah patut diacungi jempol.
“Saya juga tidak menyangka bisa dinobatkan sebagai pelatih terbaik. Ya gak nyangka aja padahal saya pelatih paling muda diantara pelatih lain,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Ketua Fist Cup Kuningan Bayu Kresna menyebut, Grassroot First Kuningan U15 tahun ini, merupakan kelanjutan dari program U-11 yang pada bulan Januari terhenti karena covid-19.
First Kuningan, disebutnya masih konsisten melakukan pembinaan usia dini dan usia muda dengan kurikulum Filanesia (Filosofi Sepak bola Indonesia) sesuai dengan standart yang ditetapkan PSSI.
“Semoga lewat First Kuningan ini, bisa lahir pemain-pemain yang bisa membela nama baik Kuningan dan bisa masuk dalam squad tim nasional indonesia,” harapnya. (eki)