KUNINGAN (MASS) – Sengketa konsitusional yang terjadi pada tubuh HMI Cabang Kuningan tak kunjung usai. Meski begitu, kubu Asep Karsono menilai kini sudah mulai menemui titik terang.
Hal itu karena surat keputusan dari sidang MPK PB HMI yang dikantongi oleh pihak Asep Karsono adalah awal dari SK yang nantinya akan di keluarkan secara sah oleh PB HMI.
Pada kuninganmass.com, melalui keterangan tertulis Asep karsono mengatakan, semuanya akan di selesaikan secara konsitusi sesuai dengan AD/ART HMI.
Namun, saat ini kongres HMI masih berlangsung, masih banyak agenda dari PB yang mungkin belum terselesaikan.
Namun, pihaknya yakin, secara sah kepengurusan HMI Cabang Kuningan dibawah pimpinanya adalah secara resmi dibawah payung konsitusi AD/ART HMI.
“Saat ini, harapan besar kami adalah bukan hanya sekedar memenangkan jabatan sebagai Ketua Umum, akan tetapi menghidupkan kembali giroh persatuan dan kesatuan diatas ujung tombak perkaderan, jangan lagi ada kepentingan lain selain kepentingam bersama yang sesuai dengan misi HMI, ” sebutnya.
Disebutkan, kini ada 3 utusan kader HMI Kuningan yang diberangkatkan ke arena kongres HMI ke XXXI di Surabaya, selain dirinya ada Asep Iman Purnama, dan Ryan Darmansyah.
Asep Karsono mengatakan, bahwa keberangkatan kader HMI ke Arena Kongres di Surabaya adalah untuk membawa visi dan misi semua kader HMI di Cabang Kuningan dan bukan membawa kepentingan pribadi.
Asep mengungkapkan, ada beberapa rekomendasi internal dan eksternal yang sudah dirancang oleh jajarannya untuk bisa di sampailan di Kongres HMI di Surabaya.
“Kami akan sampaikan beberapa rekomendasi, diantaranya adalah langkah rekonsiliasi yang harus dilakukan oleh PB selanjutnya agar tidak terjadi lagi sengketa konsitusional dalam tubuh HMI, baik di jajaran PB sampai ke tingkatan cabang,” (eki)