KUNINGAN (MASS) – Gerakan membangun Indonesia dari desa menjadi penting untuk digaungkan. Karena dalam pengembangannya, kesenjangan ekonomi dan sosial antara masyarakat desa dan perkotaan masih menjadi pekerjaan utama yang cukup berat untuk diselesaikan.
Hal itu terungkap dalam acara Forum Group Discussion (FGD) dan tasyakuran Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-74 bersama seluruh pengurus HMI cabang Kuningan, Senin (8/2/21.
“Bonus demografi dimana usia produktif akan lebih mendominasi kalangan usia tua, kami menegaskan bahwa HMI siap turun bersama masyarakat untuk membangun Desa yang lebih baik,” tegas Ketua HMI Cabang Kuningan, Asep Karsono.
Sementara itu, Kepala Desa Kertayasa Arief Amarudin dalam paparan materinya menyatakan, dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 68 menjelaskan bahwa masyarakat desa memiliki kewajiban seperti membangun dan memelihara lingkungan desa.
“Berdasarkan point diatas, maka selain masyarakat lainnya, pemuda dan mahasiswa dinilai memiliki tenaga yang besar, pemikiran, semangat serta kreatifitas untuk berkiprah dalam pembangunan desa,” kata Kuwu Arief.
Generasi muda memiliki potensi untuk memimpin pembangunan di desa. Mereka mampu menjadi energi keberlanjutan pembangunan desa dengan pemikiran-pemikiran Zaman Now.
Pemerhati lingkungan dan praktisi pertanian Sulistyo menambahkan, generasi muda berperan memperdalam ilmu dan kembali ke desa untuk menyampaikan ilmunya untuk masyarakat desa.
“Diharapkan generasi muda bersungguh-sungguh dan paham tujuan utama pendidikan. Tidak hanya semata-mata digunakan untuk tujuan material tetapi juga untuk pengabdian kepada masyarakat,” kata Sulistyo.
Dalam hal tersebut, terlibatnya kalangan generasi muda di desa diharapkan mampu membuat lokomotif organisasi pemuda, bersinergi dengan pemerintahan Desa dan dapat membantu permasalahan yang timbul bisa diselesaikan secara seksama.
“Pemuda mampu memperkuat aspek anggaran dalam organisasi. Pendanaan organisasi merupakan jiwa yang menggerakkan organisasi disamping anggota dan semangat persatuan dalam membangun desa,” katanya.
Acara diakhiri dengan do’a dan pemotongan tumpeng bersama seluruh pengurus HMI Cabang Kuningan beserta para senior HMI yang hadir. (agus)