KUNINGAN (MASS) – Bagi pengendara kendaraan roda dua, tentu helm sudah jadi kebutuhan.
Selain meminimalisir resiko akibat kecelakaan misalnya, helm juga dibuat untuk kenyamanan kepala.
Bahkan, banyak juga yang menganggap helm sebagai aksesoris motor, yang memang harus sesuai selera.
Pengelola toko Alin Helm. Imanudin menyebut kini ternyata trend helm yang cukup digandrungi adalah yang bernuansa klasik.
Biasanya, dipilih dengan bentuk kacanya yang cembung.
“Kalo helm yang digandrungi sekarang justru helm klasik, yang kacanya cembung gitu,” akunya pada kuninganmass.com Senin (8/2/2021) siang.
Menurut Iman, saat ini hubungan antara helm dan kendaraan yang digunakan tidak selalu harus selaras.
Helm, sudah jadi komoditas yang dibeli karena hobi. Helm full face misalnya, tak selalu dibeli pengendara motor sport.
Begitupun helm klasik yang biasanya hal face, tidak selalu identic dengan motor jadul. Bahkan helm trail pun begitu.
“Sesuai selera aja. Tapi ya biasanya helm klasik itu ke matic, kaya scoopy, vino gitu juga masuk. Tapi ya kalo sekarang pada ikut-ikutan gitu, musim-musiman,” imbuhnya.
Dirinya menyarankan, jika memang budgetnya ada mending membeli helm yang bermerk dan bagus sekali.
Selain bahannya tebal dan busanya nyaman dan halus, biasanya lebih awet. Kacanya tidak mudah tergores dan batok lebih tebal.
“Ya ada yang biasa harganya 50-150 ribu. Ada juga 150-250 ribu, itu sedanglah. Terus kalo udah diatas 250 ribu mah udah bagus. Sebenernya ya ada juga yang harganya Rp1,5 juta- 2 juta, cuman kita nggak sediain karena kan pasarnya terbatas,” sebutnya.
Di Alin Helm sendiri, yang berlokasi di Jl RE Martadinata no 138 tak jauh dari lampu merah perempatan Ciporang, tersedia aksesoris motor seperti spion sareng tangan dan jas hujan.
Aksesoris hujan juga dijual disana, missal hanya kaca atau busa. Biasanya dibeli untuk memperbaiki helm. (eki)