KUNINGAN (MASS) – Bertempat di lapangan sepakbola Langgeng Kamulyan Desa Lengkong Kecamatan Garawangi, Kamis (4/2/2021) sore, Club80’s mendapatkan tantangan dari HOLS 1975.
Klub legendaris dari Winduhaji ini disikat dengan skor 3-1.. HOLS merupakan klub yang berdiri sejak tahun 1975.
HOLS sendiri yang merupakan singkatan dari himpunan olahraga Simpang Empat, yang telah melahirkan banyak generasi sampai saat ini masih kokoh berdiri.
Tidak ingin dibuat malu seperti pertandingan sebelumnya, Club80’s tapil full team mulai dari lini belakang sampai lini depan .
Terlihat beberapa wajah yang sudah tidak asing bagi warga Kuningan seperti Yaya Kurniawan (kukuy), Didin Sammy, Maman Zambul, dan Yayat Bejo.
Sementara itu, untuk pemain HOLS sendiri di masa sekarang ini masih di Komandoi oleh pemain senior Winduhaji yakni Unang bewok dan pemain bertalenta seperti Esha Ferdian Purnama dkk.
Pertandingan di sore yang cerah itu dipimpin oleh wasit muda berkharisma Agung Gunawan dari desa Lengkong meniup peluit tanda pertandingan dimulainya babak pertama.
HOLS yang mengenakan stelan jersey berwarna hijau muda, sementara club80’s mengenakan jersey home nya yang berwarna biru langit.
Jalannya pertandingan babak pertama sendiri terlihat Club80’s cukup dominan menguasai jalannya pertandingan dengan terciptanya peluang gol di menit ke 2 dari kaki Guntur Odhe.
Ia melakkan sepakan keras dari dalam kotak fenalti. Namun tendangannya tipis di atas mistar gawang HOLS.
Gol pertama tercipta untuk keunggulan Club80’s di menit ke 12 melalui striker lincahnya yakni Muhammad Saeful Anwar (MSA).
Mendapatkan umpan manja dari playmaker Kukuy, dengan mudah menaklukkan kiper HOLS ke tiang jauh sisi kanan gawang.
Dan lagi lagi M Saeful Anwar menjadi momok menakutkan bagi pertahanan HOLS, dengan penetrasi di sisi kiri pertahanan lawan, dia memberikan umpan silang ke mulut gawang lawan.
Dan dengan cerdik Dandi Pangestu berhasil menghujamkan bola ke gawang HOLS melalui tendangan setengah saltonya di menit 36, dan skor pun berubah menjadi 2-0.
Sampai peluit panjang babak pertama dibunyikan skor masih 2-0 untuk Club80’s. Tentu kemenangan membuat pemain Club80’s suringah dan semangat.
Pertandingan dilanjutkan ke babak kedua, terlihat beberapa perubahan pemain dilakukan Yudhi Agan di babak kedua ini, Iman Byson yang bermain apik di babak pertama digantikan oleh Firman, gelandang elegan dari awirarangan dan sayap kanan lincah Dandi Pangestu digantikan jr Lili.
Serta striker gaek mantan pemain Persima Majalengka Dedi Fauzi digantikan oleh darah segar M Zein Ramdhani.
Kembali ke pertandingan babak kedua, serangan masih dikuasai oleh club80’s dan HOLS belum bisa mengembangkan permainan karena pressing dari club80’s cukup ketat.
Kedudukan kembali berubah menjadi 3-0 di menit 61 setelah M Zein Ramdhani berhasil mencetak gol ke 3 sore itu berkat umpan manis M Saeful Anwar, berawal dari sisi kiri pertahanan lawan.
Ia berhasil mengelabui 3 pemain HOLS sebelum mengirim umpan matang yang berhasil di selesaikan oleh M. Zein dengan tendangan chip yang cantik.
Dengan keunggulan 3-0 membuat permainan club80’s mengendurkan serangannya, Syukurahman dkk di lini tengah tidak terlalu buru-buru melepaskan umpan ke pertahanan lawan tetapi banyak memainkan bola di area permainan sendiri.
Petaka terjadi di menit ke 84, saat pemain depan HOLS dilanggar oleh kiper club80’s Asep FRD sehingga mengakibatkan tendangan penalti untuk HOLS.
Tendangan penalti di ambil oleh Jujun Juanda, striker andalan dari HOLS, namun berkat kesigapan Asep berhasil mementahkan tendangan penalti tersebut dengan berhasil membaca arah bola ke sisi kiri gawang. Skor pun tetap 3-0 untuk club80’s.
Tetapi Jujun Juanda berhasil menebus kesalahannya dengan mencetak gol ke gawang club80’s di menit 89.
Gol ini tercipta akibat Miss komunikasi antara Iin say dan Uchie di lini belakang club80’s sehingga memberikan ruang kepada Jujun yang berhasil mencetak gol di penghujung laga yang seru sore itu.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami bisa bertanding di laga persahabatan dengan klub legendaris seperti HOLS,” sebut Manajer Club80’s Yudhi Agan.
Diterangkan, club80’s baru lahir saat pandemi, sementara HOLS sudah ada sebelum para pemain club80’s lahir” manajer club80’s.(agus)