KUNINGAN (MASS)- Meninggalnya Engkos Kosheri (31) warga Dusun Pahing RT 005/003 Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung karena kecelakaan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya.
Lajang kelahiran 14 Desember 1989 itu pada Sabtu (30/1/2021) pagi mengalami kecelakaan di Jalan Desa Babakareuma-Taraju atau tepatnya depan Idaman Travel pertigaan Dusun Manis RT 05 Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung.
Motor yan dikendarainya menabrak Etty yang akan menyebrang jalan. Bukan hanya menabrak Etty tapi juga tiang telepon sehingga nyawa korban tidak tertolong karena benturan keras.
“Sosoknya pekerja keras, baik suka membantu sesama. Kalau orang Sunda bilang “hampang birit,” ujar Sri Neneng tetangga korban, Sabtu (30/1/2021).
Dikatakan, pemikirannya kadang berbeda dengan orang lain tetapi ia lebih pundamental. Kretif banget. Jago gambar. Sangat disayang sama ayah (alm) dan ibunya.
“Setiap hari selalu nganterin galon. Ia bekerja bersama pamannya Royan di tempat galon milik Pak Toto,” jelasya mengenang.
Di hari kejadian seperti biasa pagi-pagi sudah on the way. Pasang status WA “Mangga nu peryogi galon kantun chat”.
Pelanggan galon sudah kenal baik dengan Mang Engkos. Selain ramah dia cekatan.
“Sekali lagi banyak yang merasa kehilangan karena memang sosoknya yang baik dan mudah dikenal karena perawakannya yang tinggi besar. Setiap jumat selalu rajin ikut Jumsih dengan anak anak lainnya anggota Cakar Dangdeur,” ujar Guru SMPN 2 Sindangagung itu.
Terpisah, Kades Kertayasa Arief Amarudin ikut berduka atas meninggal warganya yang dikenal pekerja keras itu.
“Sudah tadi dimakamnya. Kami ikut berduka semoga almarhum diterima disisi Allah,” ujarnya. (agus)