KUNINGAN (MASS) – SMK Pertiwi Kuningan kembali melakukan terobosan untuk menyiapkan SDM yang handal yang difokuskan untuk siap kerja. Terobosan itu adalah dengan me-launching LS Cable Academy.
Bukan hanya melucurkan kelas baru tapi sebelumnya dilakukan penandatangan kerjasama dengan LS Cable. Total ada lima SMK se-Indonesia yang melakukan kerjasama degan perusahaan Korea Selatan itu.
LS Academy adalah sebuah program edukasi dari Ls Cabel dan System Korea yang merupakan perusahaan structure cabling berasal dari Korea Selatan. Kurikulum Ls Academy yaitu structure cabling mulai dari pemasangan kabel jaringan tembaga hingga fiber optik yang benar sesuai standard industri.
Kurikulum Ls Academy akan sinkronisasikan ke dalam kurikulum sekolah melalui Axioo Class Program dengan guru, sehingga diharapkan para siswa SMK akan menjadi tenaga kerja terampil sesuai dengan standar industri.
“Untuk saat ini yang kerjasama lima SMK dan ini merupakan sekolah pilihan dan unggulan. Untuk di Jabar adalah SMK Pertiwi Kuningan, juga ada dari Banjarmasin, Porwodadi, Pemalang dan Kudus,” ujar Direktur Axioo Class Program Timmy Theopelus, Senin (5/2/2018).
Dikatakatan, kegiatan Launching dan MoU Ls Academy ini diperuntukan kepada seluruh SMK Binaan Axioo yang sudah LULUS advanced training Ls Cable and System dan memenuhi persyaratan Ls Academy.
Untuk di Indonesia dari ribuan SMK baru ada 270 SMK yang sudah Mou dan memiliki LS Academy, maka para siswa di SMK Pertiwi sangat beruntung dengan adanya program ini.
Sementara itu, usai MoU, dilanjutkan dengan gunting pita sebagai tanda peresmian LS Cable Academy. Tampak hadir Kepala SMK Pertiwi Dea Ariana Vamitrianto SE MM, Ketua Lembaga Pertiwi Drs H Tjetje Priatna BAE MSi dan empat Kepala SMK yang mengikuti MoU.
Kepala SMK Pertiwi Dea Ariana Vamitrianto SE MM mengatakan, MoU ini merupakan kerjasama lanjutan dengan Axioo. Di SMK Pertiwi sendiri disediakan Axioo Class Program .
Program ini adalah sebuah program pendidikan dalam membantu siswa SMK menjadi siap kerja dan sesuai dengam kebutuhan industri lewat program sinkronisasi kurikulum, workshop berkelanjutan bagi guru, pembelajaran berbasis IT serta validasi sertifikasi bertaraf internasional.
Axioo Class Program adalah salah satu bentuk kepedulian Axioo terhadap minimnya tenaga kerja siap pakai. Sekaligus membantu dunia pendidikan yang kesulitan menyalurkan lulusannya. Program ini memberikan pelatihan terpadu kepada siswa dan guru.
“Sebelumnya sudah dilakukan kerjasama dan ini lanjutan untuk program baru. Semoga dengan hadirnya program baru ini membuat para siswa sudah siap kerja ketika lulus. Di Indonesia yang memiliki kelas khusus Axioo terbatas,” jelasnya.
Sekedar informasi, para alumni SMK Pertiwi banyak yang direkrut oleh perusahana ternama. SDM yang disiapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.(agus)
