KUNINGAN (MASS) – Sudah dua hari ini kantor BRI diserbu warga Kabupaten Kuningan yang mendapatkan bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah kepada pelaku usaha yang terdampak pademi.
Kerumunan warga yang antre mengambil uang menjadi pemandangan menarik sekaligus mengkhawatirkan karena saat ini tengah pandemi.
Mengenai adanya bantuan Rp2,4 juta sudah mulai cair dibenarkan pihak Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindiustrian(Kopdagrin) Kabupaten Kuningan.
“Cairnya bertahap. Ada yang sudah cair yang usulannya lebih dulu,” ujar Kabid UMKM Ir Tatang, Rabu (14/10/2020).
Ia mengaku, tidak mengetahui berapa yang mendapatkan bantuan karena pihaknya hanya mengajukan dan pusat yang berhak menentukan.
Para UMKM yang berhak adalah yang mendapatkan notifikasi dari pihak bank dan salah satunya adalah BRI.
“Dapat tidaknya yang menentukan adalah Kementrian Koperasi dan UKM. Kami hanya mengusulkan 82 ribu dan ternyata setelah diverifikasi yang lolos 70.201 UMKM,” jelasnya.
Sekadar informasi pemerintah memberikan kuota 12 juta UMKM. Tidak ada kuota per daerah tapi semu pusat yang mengatur.
Bagi warga Kuningan yang tidak mendapatkan bantuan dari pusat jangan khawatir karena dari Pemkab Kuningan juga mengalokasikan Rp9 miliar dan salah satu sektor yang akan diberikan adalah UMKM.
“Mengenai besaran berapa, saat ini kita tengah godok aturannya sehingga harap bersabar,” ujar Tatang lagi.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam satu kesempatan meminta kepada masyarakat untuk mengajukan data, karena ada hak pelaku UMKM yang terdampak pandemi. (agus)