KUNINGAN (Mass) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PAN Persatuan, H Uus Yusuf SE dikabarkan telah dipilih menjadi Ketua PPP Kuningan versi Romahurmuzy (Romi). Tak hanya dipilih, bahkan H Uus Yusuf SE telah dikukuhkan sebagai Ketua PPP pasca sepeninggal ketua sebelumnya yang dipimpin oleh Almarhum H Solehudin beberapa waktu lalu.
Salah seorang politisi senior PPP asal Kuningan timur yang enggan disebutkan namanya kepada kuninganmass.com, Jumat (14/4), mengaku, dipilihnya H Uus Yusuf SE atau yang akrab disapa Jius itu sudah final. Sebelumnya memang sempat muncul ada dua nama, yakni satunya KH Ajieb Ma’aly Lc.
“Waktu itu rapat, dan muncul dua nama yakni Ajieb Ma’aly dan Uus Yusuf, dan forum secara aklamasi memilih Pak Uus. Mekanismenya kita melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) untuk memilih ketua,” katanya.
Sebelum pengukuhan ketua baru lanjutnya, turun surat edaran dari DPW PPP dan DPP PPP yang mengharuskan bahwa, pengganti ketua sebelumnya harus dari unsur wakil ketua. Namun paling penting, bagi pihaknya bahwa sosok ketua itu yang harus sesuai dengan kriteria AD/ART partai.
“Sebelum kita pilih Pak Uus itu, kita juga rapat di RM Saung Unyil di daerah Gunung Keling. Dalam pertemuan itu ada tim formatur dan para pengurus DPW juga ada,” katanya.
Bahkan dirinya mendapat informasi, saat dihubungi melalui telepon seluler oleh pengurus partai yang tengah berada di Bandung, bahwa untuk ketua partai jangan ada Plt lagi, tapi segera dikukuhkan saja.
“Akhirnya kita rapat lagi saat itu. Akhirnya kabupaten mengambil sikap, Pak Uus sekarang resmi tidak Plt lagi di kepengurusan tapi ketua, itu rekomendasinya bulan ini,” bebernya.
Namun saat mencoba mengkonfirmasi kepada Anggota DPRD Kuningan, H Uus Yusuf SE melalui sambungan telepon seluler, Jius terkesan enggan memberikan komentar banyak. Bahkan, dirinya sedikit mengelak kabar tersebut.
“Kata siapa, kabar darimana,” singkatnya.
Bahkan, hingga berita diterbitkan dan didesak dengan pertanyaan apakah kabar dirinya telah dikukuhkan menjadi Ketua PPP itu keliru atau tidak, Jius belum menanggapinya.(andri)