KUNINGAN (MASS) – Semangat bisa mengalahkan segalanya ungkapan tersebut patut di sematkan pada civitas akademika STKIP Muhammadiyah dalam friendly match antara STKIP Muhammadiyah vs bRaya Al-Ikhlash.
bRaya Al-ikhlas yang merupakan alumni dari pondok pesantren modern Al-ikhlash datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah beberapa pekan ke belakang berhasil meraih poin maksimal dengan mengalahkan lawan-lawannya.
Tapi yang dihadapi adalah tim tangguh STKIP Muhammadiyah tim yang banyak menelorkan atlit-atlit sepakbola yang merumput di liga 1 Indonesia.
Walaupun yang turun adalah para pengajar dan juga tenaga kependidikannya tapi ketenangan dalam bermain serta mampu membalikan keadaan menjadikan bukti bahwa STKIP memang salah satu kampus di Kuningan yang banyak mencetak atlit sepakbola
Kembalinya striker andalan bRaya yang sempat cidera di pekan sebelumnya menjadi modal bRaya dalam membangun serangan.
Tapi sayang di menit 15 delon harus kembali mengalami cidera lutut sehingga harus ditarik dan di gantikan oleh ayip
Babak pertama yang penuh drama bak cerita di drama korea berakhir tanpa ada gol yang tercipta.
Terlihat wajah penuh keringat di tunjukan oleh sang kapten bRaya fc tubagus alias tebe hal yang sama juga terlihat dari latif centerbek yang selama beberapa pekan ini tidak tergeser.
Bahkan thoge atau teguh gelandang bertahan terlihat sangat kelelahan harus menghadapi kreatifitas playmaker stkip sofyan yang di babak pertama begitu sering berbenturan fisik diantara keduanga.
Babak kedua dimulai terlihat pimpinan STKIP Muhammadiyah Nanan Abdul Manan,M.Pd didampingi oleh wakil ketua 2 Hermawan, M.Si ikut memberikan semangat kepada civitas akademika yang sedang bertanding.
Namun berkat strategi yang jitu dari pelatih bRaya fc ading stkip di bobol dua kali oleh mamat.
Ia berhasil melewati agus bek tangguh stkip yang merupakan keturunan asli cibeureum dan juga mantan ketua IMK ( Ikatan mahasiswa kuningan ) wil.cirebon serta asep yang berhasil memanfaatkan kemelut didepan gawang STKIP.
Melihat waktu tersisa 15 menit lagi bRaya al-ikhlas merubah strategi dari ofensif menjadi defensif terlihat beberapa pemain gaek pun diturunkan.
Tapi sayang berkat semangat yang luar biasa apalagi di tonton langsung oleh pimpinannya stkip berhasil menjebol gawang bRaya fc 3 gol oleh dadang cunandar, gilang dan yayat sehingga skor berakhir dengan kemenangan stkip 3-2
Diakhir pertandingan terlihat ketua STKIP tersenyum dan bertepuk tangan melihat kegigihan luar biasa yang ditunjukan oleh timnya.
Hal sama pun terlihat di bRaya fc yang tetap ceria walaupun timnya kalah. Pelatih kawakan ading tetap memberikan semangat kepada para alumni ponpes modern al-ikhlas yang berbeda generasi dan usia tersebut untuk tetap semangat.
Apalagi beberapa pekan ke depan jadwal bRaya fc sangat padat pungkas pria yang terlihat sangat dewasa dan kebapaan ini.(agus)
