KUNINGAN (MASS)- Dari enam jabatan yang diopen biddingkan ada dua jabatan yang mungkin dianggap jabatan tidak bergengsi.
Jabatan itu yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kuningan dan dan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Kuningan.
Sehingga jabatan ini paling banyak dilamar yakni 7 orang. Mereka itu adalah Dr H Mohamad Budi Alimudin, SE MSi (Kabag Hukum Setda Kuningan) , Toni Kusumanto AP MSi (Camat Jalaksana), Raden Imam Reapdiantoro Ssos MSi (Camat Sindangagung).
Lalu, Drs Asep Budi Setiawan MSi (Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah), Bagja Gumelar SSos (Camat Kadugede), Asikin SIP MSi (Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian).
Selain itu juga ada nama Drs Rakhmat Ibrahim, MSi yang merupakan Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dan Aparatur Inspektorat Kuningan.
Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh mereka melamar ke Kesbangpol karena minim “pesaing”. Sebab, untuk jabatan yang “seksi” sudah ada kavlingnya.
Dengan kondisi seperti itu, maka banyak pejabat cari aman. Bagi mereka yang terpenting bisa lolos ke eselon 2.
Dari pengamatan kuninganmass.com, para pejabat yang daftar ini secara kafasitas bisa masuk ke jabatan yang lain. Namun, mereka lebih baik bersaing di Kesebangpol.
Sebenarnya jabatan Kesbangpol habis Desember 2020, karena ingin disekaliguskan, maka open bidding disatukan dengan yang sudah kosong.
Mengenai peluang terpilih, semua mempunyai peluang yang sama, sekarang tinggal berusaha maksimal. (agus)