KUNINGAN (MASS)- Dari 17 orang yang memenuhi persyaratan bisa mencalonkan menjadi Rektor Uniku, ternyata hanya ada dua orang yang mendaftar yakni Dr H Zaenal Abidin, MSi dan incumbent Dr H Dikdik Harjadi SE MSi .
Hal ini menunjukan yang lain tidak ada keberanian melawan Dikdik. Padahal banyak pihak menanti calon lain agar perebutan kursi Rektor lebih seru.
“Hingga masa pendaftaran berakhir Sabtu (17/10/2020) kemarin, hanya ada dua (2) orang bakal calon rektor (Bacarek) yang secara resmi mendaftarkan diri ke Panitia Seleksi Rektor (PSR) Uniku,” ujar Sekretaris PSR Unik Asep Jejen Jaelani, M.Pd., Minggu (18/10/2020).
Karena pendaftarannya bisa dilakukan secara luring dan daring, pihaknya pantau dan amati hingga pukul 23.59 WIB tidak ada lagi Bacarek yang mendaftar. Setelah selesainya masa pendaftaran ini, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas dari kedua bakal calon tersebut.
Dikatakannya, setelah proses itu selesai, maka sesuai dengan jadwal pada tanggal 22 Oktober 2020 mendatang, PSR selaku panitia seleksi rektor periode 2021 – 2025 akan mengumumkan Bacarek yang dinyatakan lolos verifikasi.
“Setelah marathon verifikasi berkas kedua Bacarek tersebut, nanti kita akan umumkan Bacarek yang dinyatakan lolos verifikasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PSR Uniku Cecep Juliansyah Abbas, M.Kom., mengatakan, dengan mendaftarnya dosen yang dinyatakan eligible oleh PSR, mudah – mudahan bisa terjadi kompetisi yang sehat sehingga alam demokrasi di “Kampus Kejayaan”, betul-betul terawat dan terjaga serta bisa memberi kontribusi untuk pembangunan Uniku demi Uniku Jaya. (agus)