KUNINGAN (MASS) – Kabar duka meninggalnya Ir H Nanan Rukmana yang merupakan Pemilik PO Bus Putri Luragung di RSPAD Gatot Soebrotopukul Jumat (25/9/2020) 16.55 WIB mengejutkan. Pasalnya, selama ini ia terlihat sehat.
Kabar meninggalnya anak ke empat dari lima bersaudara juga semakin mengejutkan karena terkena virus covid-19, sehingga ketika dikebumikan menggunakan protokol kesehatan.
Dengan penuh isak tangis almarhum dilepas ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Luragunglandeuh Kecamatan Luragung.
“Semua ini merupakan takdir dari Allah, sehingga kami menerima,” ujar adik almarhum H Yayan yang juga pemilik Luragung Termuda, Sabtu siang.
Yayan yang merupakan anak bungsu mengaku, sangat terpukul kehilangan kakaknya yang nomor empat itu. Sebab, kakaknya tidak terlihat sakit.
Terpisah, Kadinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM membenarkan Ir H Nanan Rukmana dinyatakan positif corona hasil swab.
Hal ini juga dipertegas pernyataan Juru Bicara Crisis Center Agus Mauludin. Kematian korban karena terpapar virus sudah dicatat dalam data harian.
Sekadar informasi, meski dinyatakan covid-19, namun pada saat proses pemakaman warga justru membantu. Hal ini berbeda dengan di Cinagara yang sempat melakukan pernolakan jenazah covid-19.
Grup Luragung Jaya sangat dikenal di Kuningan karena kehadiran bus membantu warga yang akan urban ke ibu kota. Grup Luragung Jaya terdiri Luragung Termuda dan Putri Luragung. (agus)