KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu realisasi kerja sama yang sudah terjalin lama antara Universitas Kuningan (Uniku) dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon, Bank Indonesia (BI) menggelar Seminar Virtual “Interoperabilitas Sistem Pembayaran” bersama Uniku, Senin (31/08/2020).
Kegiatan Seminar yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Uniku ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta, mengatakan BI memiliki tugas utama untuk menjaga kestabilan nilai rupiah.
“Sebenarnya, BI memang mempunyai tugas tunggal yaitu menjaga kestabilan nilai rupiah,” ujarnya.
Namun untuk mencapai itu, pihaknya biasa menggunakan tiga pilar dan ketiga pilar inilah yang selalu disampaikan yang mana terkait dengan menjaga dan melaksanakan sistem pembayaran.
Sekarang ini, lanjut sistem pembayaran non-tunai sedang sangat hits dibicarakan. Sehingga, pihanya dituntut untuk bekerja keras dan juga berkejaran dengan waktu karena memang perkembangannya sangat luar biasa pesat.
Apalagi dengan adanya protokol kesehatan, yang mana mungkin dipikir digitalisasi itu akan terlaksana 5-10 tahun kedepan, namun ternyata semuanya ditarik maju.
Selanjutnya, dirinya menyampaikan gerakan nasional non-tunai sudah dicanangkan sejak 2014. Walaupun pergerakannya relatif lambat, tetapi tetap ada progress.
“Kita sadari betul mungkin 3-4 tahun kebelakang kita tidak mengenal apa itu fintech, namun sekarang ini fintech sedang sangat digandrungi. Kondisi-kondisi seperti inilah yang menuntut kita untuk bekerja dengan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi mengatakan kegiatan Seminar Virtual ini merupakan salah satu realisasi kerja sama antara Uniku dengan BI Kantor Perwakilan Cirebon yang sudah terjalin cukup lama.
“Yang pertama ingin saya sampaikan adalah tentu ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah memberikan kepercayaan kepada Uniku sebagai mitra untuk menyelenggarakan kegiatan Seminar Virtual tentang Interoperabilitas Sistem Pembayaran,” sebutnya.
Tentu ini adalah bagian dari kerja sama yang selama ini sudah dilakukan antara Universitas Kuningan dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon.
Termasuk juga terima kasih karena tahun ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Bank Indonesia. Sesuai permintaan Bank Indonesia, pihaknya mengirimkan 75 orang mahasiswa untuk diseleksi menjadi 50 orang.
Lebih jauh, dirinya menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan Seminar Virtual yang merupakan salah satu usaha BI untuk terus memberikan pemahaman terntang sistem pembayaran terintegrasi.
“Terkait dengan kegiatan hari ini, kami sangat apresiasi karena kita tahu bahwa ini adalah salah satu program pemerintah yang sudah digulirkan cukup lama,” ucapnya.
Masalahnya adalah masyarakat luas belum begitu memahami apa itu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sehingga, momentum hari ini adalah bagian dari usaha bersama-sama untuk terus memberikan pemahaman tentang sistem pembayaran secara terintegrasi. (agus)
