KUNINGAN (MASS) – Soal nasib dan taqdir, memang tidak ada yang tahu. Begitulah juga yang dialami Hasna dan Husna.
Dua bayi yang baru saja dilahirkan, biasanya dengan lantunan adzan di telinganya ini, harus sedikit berbeda dengan bayi lainnya. Terlahir kembar namun kembar siam.
Saat ini, keduanya, demi masa hidup kedepannya, harus menjalani operasi pemisahan. Kedua bayi itu, harus menjadi pribadi yang kuat satu sama lain. Harus berdiri sendiri-sendiri.
Namun operasi sendiri ternyata belum bisa dilakukan. Selain karena usia bayi yang masih belia (belum genap 6 bulan, red).
Kondisi finansial orang tua pun, tidak cukup t. Apalagi, biaya operasi pemisahan ini bisa mencapai Rp1 miliar.
Beberapa penggalangan donasi pun mulai dilakukan. Salah satunya melalui kitabisa.com, penggalangan dana secara virtual.
Link : https://kitabisa.com/campaign/hasnahusnaberjuang
Selain itu, banyak juga yang ingin ikut berpartisipasi membantu, terutama organisasi di daerah asal Hasna dan Husna, Kuningan.
Salah satunya, muncul juga dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuningan yang membuka donasi untuk operasi pemisahan bayi asal Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kuningan tersebut.
“Sederhananya, karena pihak keluarga bersedia untuk mempublikasikan ini berarti memang mereka sedang membutuhkan bantuan dari kita semua” ujar Ketua KAMMI Kuningan, Iis Mukhlis Selasa (12/8/2020) lalu.
Donasi, dijelaskan Mukhlis, bisa disalurkan ke nomor rekening bank BRI Syariah di nomor 1048342837 atas nama Rukiah.
Selain itu bisa juga ke nomor rekening bank Muamalat dengan nomer rekeng 1320017181 atas nama KAMMI Kuningan.
Diketahui Hasna dan Husna lahir kedunia tidak seperti bayi yang lainnya. Meski keadaan badannya saling menempel, syukur, semua organ dalam Hasna dan Husna lengkap.
“Hasna dan Husna akan menjalani operasi pemisahan sekitar usia 6 bulan dari usia kelahirannya, sambil menunggu dana terkumpul juga. Tentunya, kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak baik moral maupun material agar Hasna & Husna kembali normal seperti bayi lainnya” pungkasnya.
Sementara itu, open donasi yang digelar KAMMI akan dimulai pada 15 Agustus -15 Oktober 2020. Untuk konfirmasi bukti transfer dapat dilakukan melalui narahubung Aditya +62 821-2016-8706 atau +62 857-9367-8592 atas nama Rukiah. (eki)
