KUNINGAN (MASS) – Salah seorang pentolan ormas cukup ternama di Kuningan, Manaf Suharnaf, nampaknya mulai beralih haluan. Pria yang kerap dilabeli “preman” oleh banyak kalangan itu kini aktif di majelis bernuansakan agama.
“Alhamdulillah kemarin, Jumat, kami menggagas sebuah majelis yang kita namakan Majelis Republik Dakwah. Kebetulan saya diamanahi sebagai pimpinan di majelis tersebut,” ungkap Manaf kepada kuninganmass.com, Sabtu (8/8/2020).
Pembentukan Majelis Republik Dakwah dilaksanakan di Jalan Raya Cirendang, Jumat (7/8/2020). Sejumlah tokoh masyarakat hadir, kemudian mendaulat Manaf sebagai panglima majelis tersebut.
“Berat sih, karena dari namanya juga Majelis Republik Dakwah. Tapi semua orang bisa belajar. Apalagi tujuannya untuk kebaikan,” ujar pria yang kini masih menjabat ketua Gibas Kuningan itu.
Sekilas menjelaskan, menurut Manaf, Majelis Republik Dakwah akan fokus kepada anak-anak muda yang selama ini tidak tersentuh oleh majelis lain. Konsep Amar Ma’ruf Nahyi Munkar di sini akan lebih dititikberatkan pada kaula muda.
“Kita mah akan mengajak anak-anak muda baik anak-anak motor, anak jalanan dengan dakwah keliling bahkan dengan media bagi-bagi kaos yang bertuliskan islami,” terangnya.
Contohnya, tulisan “OTW Dhuha”, “Waktunya Hijrah”, “Penakluk Subuh”, “Bidadari Subuh”, dan tulisan lainnya. Dengan konsep dakwah seperti itu, Manaf berharap kaula muda lebih tertarik untuk menyenangi syariat tanpa harus dipaksa.
“Dengan mengenakan kaos bertuliskan islami, minimalnya kan akan malu kalau mau melakukan hal-hal negatif semisal mabok dan lain-lain. Ya kita mah ikhtiar lah. Kata pa ustad juga, yang wajibnya kan berikhtiar,” ucapnya.
Manaf mengakui dirinya sekarang masih menjabat ketua Gibas Kuningan. Namun masa jabatannya akan habis lantaran pada 2021 nanti bakal digelar Musren untuk memilih ketua baru. (deden)