KUNINGAN (MASS) – Malang benar para petani Kolam Jaring Apung yang ada di Waduk Darma. Seharunya menjelang lebaran mereka panen karena ikan siap untuk dijual. Namun, prediksi itu meleset karena ikan keburu “mabok” sehingga banyak yang mati.
“Kejadian ikan mabok mulai Senin hingga Selasa . Hari ini tidak ada karena petani sudah mengangkut ikan ke darat atau ada yang menggunakan pompa agar ada oksigen,” ujar Kaur Pemerintahan Desa Jagara Kecamatan Darma Ujang Supritana, Rabu (6/5/2020).
Mengenai jumlah ikan yang mabok dan mati saat ini masih didata tapi lebih dari 8 ton. Agar petani KJA tidak rugi 100 persen mereka menjual harga ikan Rp10 ribu. Ikan yang dijual jenis ikan mas dan ikan nila.
Ujang mengaku, ikan yang tidak keburu ke jual membusuk dan langsung di kubur disekitar Blok Munjul Jagara. Kejadian ini selalu terjadi menjelang lebaran dan pada saat cuaca mendukung. Fonemena ini disebut upweling.
“Benar-benar kasihan petani dengan kondisi seperti ini. Mereka hanya bisa pasarah dengan kejadian ini,” ujarnya.
Sementara itu, warga yang membeli sendiri tambah sumringah karena pasaran ikan emas Rp30 ribu/Kg. Begitu juga ikan nila Rp29 ribu. Kondisi seperti ini selalu terjadi setiap tahun.
“Iya kemarin beli. Lumayan buat bukan puasa dan sahur. Memang selalu seperti ini setiap menjelang lebaran,” ujar Titin salah satu warga yang membeli ikan. (agus)