KUNINGAN (MASS) – Satlantas Polres Kuningan sudah menggagalkan 133 kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kuningan yang datang dari Jakarta. Ratusan kendaraan itu mayoritas adalah mobil dan mereka diminta untur putar balik.
“Dari tanggal 24-30 April jam 06.00 WIB sudah ada 133 unit yang kami putarbalikan. Imbauan putar balik tersebut berdasarkan Permenhub 25 tahun 2020 yang diberlakukan sejak tanggal 24 April 2020,” ujar Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Rizky Syawaludin Akbar, Kamis (30/4/2020).
Rizky mengatakan, dengan pendekatan humanis, para pemudik itu mau putar balik karena memang atruan jangan mudik. Hal ini dilakukan bukan hanya di Kuningan tapi diseluruh Indonesia. Untuk itu semua harus paham.
Untuk mengantisipasi pemudik masuk ke Kuningan lanjut dia, maka didiirkan di lima pos dititik perbatasan. Kelima itudalah Pos Pam Sampora (wilayah Utara batas antar kota antara Kabuapten Kuningan dan Kabupaten Cirebon).
Kemudian, Pos Pam Mandirancan (wilayah Utara batas antar kota antara Kabuapten Kuningan dan Kabaupte Cirebon dan Kabauptem Majalengka). Untuk Pos Pam ketiga adalah Cidahu (wilayah Timur batas antar kota antara Kuningan dan Kabupate Cirebon).
Sementara untuk Pos Pam Cibingbin (wilayah Timur batas antar Provinsi antara Kabuapten Kuningan dan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa tengah) dan terakhir Pos Pam Cipasung Darma (wilayah Selatan batas antar kota antara Kabupaten Kuningan dan Kabuapten Majalengka dan Kabupaten Ciamis).
“Penutupan akses ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya dari daerah zona merah. Pasalnya, selama ini penyebaran virus kebanyakan dari perantau,” ujar kasat. (agus)
