KUNINGAN (Mass) – Pemasangan gambar M Ridho Suganda MSi pada billboard melintang jalan (Bando) di Jl RE Martadinata, masih menuai polemik. Pantauan kuninganmass.com, gambar politisi yang akrab disapa Edo tersebut diturunkan satu.
Sebelumnya, pada papan reklame itu terpasang gambar Edo bolak-balik baik dilihat dari arah timur maupun dari arah barat. Namun kini tinggal satu, hanya terlihat dari arah barat.
Sedangkan dari arah timur tampak gambar Bupati H Acep Purnama MH seperti sebelumnya. Foto Acep berseragam Satpol PP, Kang Praja, berisi pesan ‘Wujudkan Kuningan Mandiri Agamis Sejahtera dengan Tetap Menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat’.
Di tengah polemik tersebut, Ketua F-Tekkad, Soejarwo angkat bicara. “Polemik terkait pemasangan baligo M Rido Suganda yang disinyalir akan maju dalam Pilbup Kuningan 2018 hendaknya dapat disikapi dengan bijak oleh Bupati H Acep Purnama yang juga diduga akan maju lagi dlalam kompetisi Pilbup nanti,” ujarnya, Minggu (12/3/2017).
Munculnya statement Acep yang menyiratkan adanya kewajiban dari Edo untuk membayar pajak reklame, telah memicu munculnya kontroversi. Dan yang lebih memprihatinkan, kontroversi tersebut muncul dari internal parpol yang menaungi kedua tokoh tersebut.
“Hal ini dikhawatirkan akan merugikan partai yang pastinya diharapkan akan menjadi kendaraan politik dari kedua kader tersebut,” ucapnya.
Yang cukup memprihatinkan, sambung dia, penjelasan yang dikeluarkan Acep selaku pucuk pimpinan lembaga eksekutif, tidak ‘seirama’ dengan yang dilontarkan stafnya yakni Dr A Taufik Rohman selaku Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah. Jika Acep menegaskan ada kewajiban dari Edo untuk membayar pajak reklame, sebaliknya Taufik membantah adanya kewajiban tersebut.
“Tentunya munculnya dualisme kebijakan tersebut sangat membingungkan masyarakat,” tandas pria yang akrab disapa Mang Ewo itu.
Sementara itu, kuninganmass.com pun melihat adanya Bando bergambar Puti Guntur Soekarno Putri di Jalan Siliwangi (Cigembang). Begitu juga terlihat billboard ukuran besar di depan LP Cijoho berisi iklan komersil. Kabarnya, dua papan reklame tersebut pun milik vendor. (deden)