Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Guru Honorer dan Guru Ngaji Harus Dibantu

KUNINGAN (MASS)- Pemerhati Sosial Alan Suwgiri mengimbau agar Pemerintah Kabupaten  Kuningan memperhatikan kesejahteraan guru honorer dan guru ngaji selama terjadinya wabah virus corona (Covid-19). Sebab, selama ini
 
Menurut Alan, guru honorer dan guru ngaji merupakan segmen sosial turut terdampak wabah tersebut, sehingga, Pemerintah memiliki kewajiban memberikan ‘safety net’ berupa kebutuhan pokok dan lainnya.
 
“Saya mendorong Pemerintah Kabupaten Kuningan fokus memberikan kesejahteraan bagi semua elemen masyarakat terdampak Corona termasuk guru honorer dan guru ngaji,” kata Alan, Senin (13/4/2020).
 
Sejauh ini, kata Alan fokus bantuan dari pemerintah cenderung kepada kelompok masyarakat berpenghasilan harian, seperti pedagang keliling, ojek online maupun UKM. Berikutnya, segmen disasar Pemerintah adalah karyawan korban PHK atau dirumahkan.
 
“Elemen masyarakat yang sering disebut terdampak cenderung kepada pedagang keliling, ojek online, maupun UKM yang berpenghasilan harian, atau karyawan yang di rumahkan dan beberapa profesi lainnya,” ungkap Alan.
 
Sementara, guru honorer maupun guru ngaji kerap terabaikan. Padahal menurutnya, guru honorer mengandalkan penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
 
“Jangan lupa, guru honorer juga terdampak karena aktivitas dihentikan, walaupun beberapa kegiatan bisa dilakukan secara online. Tapi kita tahu, mereka mengandalkan pemasukan harian lewat les pirvat atau bimbel. Saya kira ini segmen yang juga harus diperhatikan,” terang Alan.
 
“Selanjutnya guru ngaji di majelis taklim baik di pelosok perkampungan atau dimanapun perlu diperhatikan. Mereka berjasa besar dalam mencerdaskan anak bangsa agar berakhlak baik, serta memompa rohani masyarakat,” tambahnya.
 
Kendati begitu, langkah Pemerintah semua tingkatan, diakui Alan perlu diapresiasi. Hanya saja ia berpesan, agar tidak ada kelompok masyarakat terabaikan.
 
“Saya mengapresiasi skema safety net Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah terhadap warga terdampak Corona dengan bantuan sembako dan lainnya. Namun demikian, kita berharap bantuan ini tepat sasaran dan data valid yang digunakan, betul-betul bagi warga yang terdampak,” tandasnya. (agus)
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kuningan, baru-baru ini menggelar kegiatan ngabuburit yang berkolaborasi dengan ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia), di...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Baznas Kuningan menyalurkan  stimulan untuk takmir masjid, guru ngaji, guru MD, guru TKA/TPA dan guru RA. Total nilai stimulan adalah Rp463.200.00. Penditribusian...

Anything

KUNINGAN – Untuk kali kedua Baznas  Kabupaten Kuningan Selasa (18/6/2020) mendistribusian sembako dan bantuan  stimulan untuk Tahun 2020. Bantuan ini difoksukan  di tiga kecamatan....

Education

KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Jawa Barat Yosa Octora menyebut ada isu tentang honorer yang bekerja di tingkat SLTP dan SD akan diambil alih...

Netizen Mass

(Catatan Perjuangan Seorang Honorer) Jalan Merdeka Barat layaknya kursi malas. Tanpa beban, kami si tua, rebahan sambil memandang pekatnya langit Jakarta. Istiqlal adalah tempat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Margabakti Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan tidak patut memperkarakan seorang guru honorer. Keduanya pun dinilai tidak...

Education

KUNINGAN (MASS) – Rohayatun SPd, Guru Honorer Non Kategori yang mengabdi sejak tahun 2017 di SDN Margabakti Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan Jawa Barat ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam mengisi masa kampanye, Cabup Sentosa, dr Toto Taufikurohman Kosim bersilaturahmi ke Desa Bayuning Kecamatan Kadugede. Ia singgah di kediaman Iwan,...

Government

KUNINGAN (Mass)- Perhatian Baznas Kuningan kepada guru ngaji, tamir masjid, dan kaum duafa sangat besar. Ini dibuktikan dengan rutinya bantuan  yang diberikan kepada mereka....

Advertisement