KUNINGAN (MASS) – Sejak wabah covid 19, banyak kegiatan yang terhenti. Akibatnya, ropda perekonomian tidak lagi berjalan stabil.
Meski pasokan bahan pangan masih aman dan terjangkau, namun salah satu warga Subang Kuningan, Rohini, yang tak bisa kembali beraktifitas seperti biasanya, memilih bercocok tanam, meski dengan Polibag.
Dituturkannya, bercocok tanam adalah pilihannya yang dilakukan selama isolasi mandiri di rumah. Aktifitasnya sebagai honorer di salah satu sekolah dasar yang sudah libur, digantinya dengan beraktifitas di rumah.
“Ya, bercocok tanam. Sekarang memang di polybag, memanfaatkan lahan kecil pekarangan dapur,” ujarnya pada kuninganmass.com Kamis (9/4/20209) siang.
Diakuinya, bercocok tanam selain mengisi waktu luang juga dilakukannya untuk menghemat kebutuhan dapur. Untuk itu, di lahan pekarangan dapurnya yang kecil, ditanami beberapa jenis palawija seperti cabai dan bawang daun. Semuanya ditanam di media tanah polibag.
“Kemungkinan terburuknya kalo terus di rumah kan pemasukan jadi terbatas, kalo ada di pekarangan sendiri kan jadi lebih hemat. Kemungkinan lainnya ya kalo bahan pangan terus banyak permintaanya, akan menjadi barang langka. Kalo sudah punya kan lebih baik,” tambahnya.
Mesi begitu, dirinya tetap berharap keadaan semakin membaik. Dengan demikian, semua aktiitas bisa kembali normal. dirinya juga merencanakan untuk mengembangkan pertaniannya ke lahan yang lebih luas, jadi selain memenuhi kebutuhan dapur sendiri, bisa membantu memenuhi kebutuhan sekitar. (eki)