KUNINGAN (MASS) – Penyebaran covid-19 memang cukup membuat masyarakat sigap. Tapi banyak juga yang dibuat panic. Kepanikan tersebut membuat sebagian masyarakat berbelanja secara ugal-ugalan, entah itu tujuannya memenuhi kebutuhan pangan, atapun pemenuhan kebutuhan alat kesehatan.
Membeli akibat panic atau yang lebih dikenal panic buying memanglah tidak baik, selain merusak keseimbangan pasokan, terkadang hal tersebut juga dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya seperti yang dialami warga Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuninga Elis Susanti .
Elis, berniat membeli alat yang sering digunakan untuk pembersih tangan, hand sanitizer. Dirinya memesan melalui online di akun media social Instagram. Bukannya barang yang didapat, dirinya malah rugi Rp380 ribu.
“Niatnya sih mau beli hand sanitizer, barang gak dianter, malah rugi sampe lima ratus ribuan. Tenyata bukan saya saja yang ditipu ada 30 lebih orang ,” ujarnya pada kuninganmass.com Rabu (25/3/2020) pagi.
Karena hal tersebut, dirinya mengaku sangat dirugikan. Meski begitu, dirinya tak mau langkah yang diambilnya karena kepanikan, dirasakan juga oleh orang lain. “Pokoknya, jangan sampe ada yang begitu juga. Jangan panic dan tetap tenang, jadi belanja juga terkontrol,” imbuhnya.
Selain menghimbau untuk tidak panik, dirinya juga berpesan untuk lebih berhati-hati dalam berbelanja, terutama melalui online.
“Upaya sudah saya lakukan dengan mendatangai pihak bank. Namun, mereka meminta surat keterangan dari pihak kepolsian untuk memblokir rekenang pelaku. Tapi saya merasa ribet dan diiklaskan saja,”pungkasnya. (agus)