KUNINGAN (Mass)- Kendala utama pengelolaan kearsipan ditiap SKPD yang ada Kuningan adalah tidak memiliki pengelola arsip yang tetap. Hal ini karena seringnya terjadi pergantian personal.
Untuk mengatasi hal itu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan rutin menggelar acara Bimbingan Teknis Kearsipan untuk pengelola arsip SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan. Untuk tahun ini pada tahap awal ada 50 peserta yang dibina yakni 25 dari Dinas Kesehatan dan sisanya dari UPTD Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dalam pengelolaan arsip sering terjadinya pergantian personal yakni mengelola arsip, sehingga memerlukan pembinaan yang terus menerus agar pengelolaan arsip bisa berkelanjutan,” kata Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan Drs Ucu Suryana MSi dalam acara Bimbingan Teknis Kearsipan untuk pengelola arsip SKPD di Wisma Permata, Selasa (7/3/2017).
Ucu yang didampingi oleh Kasi Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan Ani Suspriani menyebutkan, kegiatan Bimtek dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa-Rabu (7-8/3/2017). Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi aparatur, khususnya pengelola kearsipan tentang fungsi dan peranan arsip dalam manajemen pemerintahan.
Diterangkang, saat ini perkembangan teknologi dan ketatalaksanaan di bidang kearsipan berkembang terus seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia. Hal ini berkaitan erat satu sama lain, sehingga akan membawa dampak terhadap pengelola arsip.
Ucu menjelaskan, arsip merupakan produk dari suatu organisasi baik instansi pemerintah maupun swasta. Dapat dikatakan pula bahwa arsip merupakan krislatisasi dari perjalanan panjang suatu bangsa.
“Untuk meluruskan persepsi yang salah, dimana kearsipan tidak berada di luar managemen pemerintah, tetapi justru merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari managemen pemerintah itu sendiri,” jelasnya.
Dia berharap, dengan diklat ini, selain adanya kesamaan persepsi tentang arsip juga akan meningkatkan kesadaran semua terhadap masalah kearsipan.
Kemduian, mulai mengambil langkah kongkrit pembenahan managemen kearsipan dimasing-masing instansi, hanya dengan managemen kearsipan yang baik dan benar dapat memberikan pertranggungjawaban yang baik dan benar juga.
“Kegiatan kearsipan meresap ke semua arah dari berbagai kegiatan, karena tidak ada satupun kegiatan yang mengabaikan arsip. Sudah semestinya mendapat perlakuan dan penghargaan yang tinggi dalam kehidupan kita, terutama dalam managemen pemerintahan. Sekali lagi jangan abaikan arsip ” tandas mnatan Kadisperindag itu. (agus)