Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Setelah Dua Tahun Kampung Tanggap Bencana Dimonev

KUNINGAN (MASS) – Tidak terasa sudah dua tahun keberadaan Kampung Tanggap Bencana (Katana) di Dusun Ragawangsa Desa Situgede Kecamatan Subang, pada Kamis (20/2/2020)  dilakukan  Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh Baznas  Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Jawa Barat dan BTB Kuningan.
 
Komandan BTB Provnsi Jawa Barat Ferry Firmansyah mengatakan, pembentukan Katana di Situgede dilakukan pada Tahun 2018. Dalam jangka waktu dua tahun itu, pihak BTB ingin mengetahui perkembangan dan wawasan masyarakat Situgede terhadap kebencanaan.
 
Diterangkan, selain Monev, pihaknya juga menggelar edukasi kebencanaan, diantaranya Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Lalu,  tentang cara pemadaman api ringan melalui alat seadanya yang ada di lingkungan masyarakat. Contohnya kebakaran kompor.
 
Hal ini  dilakukannya untuk mencetak masyarakat yang semakin tangguh dalam mengurangi resiko bencan. Diakhir acara, pihak BTB juga melakukan kampanye pengurangan plastik dengan membagikan tumbler kepada puluhan masyarakat Katana.
 
Mengenai hasil dari Monev ini, BTB  akan  mengetahui sampai sejauhmana masyarakat Katana memiliki kemampuan untuk menyelamatkan diri sendiri, ketika sewaktu-waktu terjadi bencana.  Selain itu BTB memfasilitasi apa saja kekurangan dalam pembentukan Katana.
 
Ditempat yang sama  Komandan BTB Kuningan Mohammad Entus,  mengatakan, meski bencana yang terjadi merupakan takdir skenario dari Allah SWT. Namun setidaknya, masyarakat mampu meminalisir dampak musibah yang terjadi dengan cara antisipasi.
 
“Tentu masyarakat mengetahui dan memahami langkah apa saja yang harus dilakukan saat bencana terjadi. Bukan hanya  sekedar teori melainkan praktek agar penduduk mudah memahaminya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Situgede Nurdin mengatakan,  Desa Situgede merupakan daerah yang rawan akan bencana alam, belum ditambah dengan akses yang cukup jauh. Bahkan, akses sinyal dan internet kurang memadai terutama di Dusun Ragwangsa.
 
Diterangakan,  untuk masalah akses internet, saat ini tengah diupayakan oleh Pemerintaha Desa. Hal tersebut, sudah tercantum dalam prencanaan program  desa.
“Mengenai kebencanaan, kegiatan edukasi dan pembentukan Katana merupakan kebutuhan masyarakat. Tentunya sangat terbantu dengan kesigapan dan ilmu yang diterapkan disini. Warga setiap hari menjadi paham,” sebutnya. (agus)
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS)-  Penantian panjang pemilik tempat karaoke Blue Sky yang terletak di Jalan Panawuan Kecamatan Cigandamekar akhirnya terkabul, setelah pihak  Dinas Penanaman Modal dan...

Advertisement