Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Zul: Ingat DPRD Kuningan Belum Mengeluarkan Pernyataan Sikap Terkait TNGC

KUNINGAN (MASS)- Wacana penurunan status gunung Ciremai dari taman nasional menjadi taman hutan raya terus menggelinding bak bola liar. Berbagai pihak terus mengeluarkan pendapat termasuk bupati dananggota DPRD.

Menyikapi hal ini Komisi Il DPRD Kuningan mengambil langkah dengan mengumpulkan berbagai pihak, baik aktivis lingkungan, warga dan termasuk pihak TNGC. Tujuan adalah untuk mencari informasi dari berbagai.

“Jangansalah kami dari DPRD belum satu patah kata pun mengeluarkan pemyataan resmi terakait TNGC, makanya, hari ini kami undang mereka biara ada kejelasan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kuningan Zulkarnaen, Senin (10/2020).

Anggota DPRD dari PBB Iini menjelaskan jangan sampai diakar rumput  yang kontra dan pro manjadi TNGC ribut, sehingga nanti yang rugi adalah Kuningan karena mengganggu kesetabilitas wilayah Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya tadi tanya ke BTNGC bagaimana hubungan dengan Pemda Kuningan. Mereka menjawab baik baik saja. Dari hasil pertemuan ini pun kami menjadi paham, sehingga nanti hasilnya dibawa ke rapat komisi dan nanti ada keputusan secara kelembagaan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, andai nanti dari hasil kajian ternyata adanya taman hutan raya itu lebih bermanfaat untuk Kuningan, kenapa tidak diusulan. Begitu juga sebaliknya, karena yang harus dipahami adalah adanya hutan ini untuk kesejahtraan warga.

“Intinya kami nanti akan bahas lagi masalah ini. Saya kembali jelaskan belum ada pernyataan resmi dari pihak DPRD. Ini yang harus dipahami oleh semua pihak, ujarnya lagi.

Dari pertemuan, semua saran dan masukan terus mengalir ke Komisi II. Semua pihak mempunyal argumen masing-masing sehinggga Komisi II banyak mendapatkan masukan berharga untuk menentukan pernyataan sikap.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari pantauan kuninganmass.com, banyak yang tidak setuju dengan penurunan status taman nasional. Ada berbagai kalangan menuduh ada misi apa dibalik penurunan status ini karena mereka mencium ada misi besar.

Sementara itu, pertemuan dari pagi hari itu ahimya kelar pada jam 12.30 WIB. Semua peserta bubar dengan tertib. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS)- Masalah pemberhentian 4  perangka Desa Darma terus memanas dan menjadi perbincangan di hangat di Kabupaten Kuningan. Semua pihak berharap pemerintah mengusut kasus...

Government

KUNINGAN (Mass)- Bupati Kuningan H Acep Purnama MH meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan untuk memberhentikan PNS yang...

Advertisement