KUNINGAN (Mass) – Hujan deras sejak dzuhur yang terjadi pada hari Senin (27/2/2017) di Desa Cipakem Kecamatan Maleber berbuah petaka. Salah satu warga yang bernama Sulaeman Bin Lumri (47) warga RT 03/01 Dusun Selasa terbawa hanyut ketika air sungai Srigading meluap.
Dari informasi yang kuninganmass.com himpun korban pada saat itu baru selesai melaksanakan kegiatan di ladang. Karena hari sudah siang dan juga cuaca hujan korban memutuskan pulang.
Untuk sampai ke rumah korban harus melintasi sungai Srigading. Satu-satunya akses jalan adalah melintasi jembatan bambu, Namun, naas jembatan tiba-tiba ambruk dan korban pun terbawa hanyut.
Kontan saja kejadian ini menggegerkan warga dan mereka pun ramai-ramai melakukan pencarian. Namun, hingga malam hari korban belum ditemukan. Padahal, selain warga juga pencarian melibatkan tim SAR/BPBD Kuningan serta Forum Komunikasi Kecamatan Maleber.
“Iya warga kami terbawa hanyut hingga sekarang belum ditemukan. Pada saat kejadian korban akan pulang dari ladang diperkirakan sekitar pukul 14.00. Ketika melintas jembatan ambruk dan korban terbawa hanyut,” jelas Kades Cipakem Uci Sanusi kepada kuninganmass.com, Senin malam.
Pencarian kata dia, terpaksa dihentikan karena cuaca hujan dan kondisi sudah gelap. Selain ada warga yang terbawa hanyut, luapan sungai ini juga membuat abrasi dimana warung terbawa hanyut. kemudian juga beberapa bangunan terancam salah satunya adalah musala.
“Doakan semoga Pak Sulaeman cepat ditemukan. Kami saat ini tengah menenangkan keluarga korban yakni istrinya Tati dan anaknya Fajar. Pak wabup juga mau meninjau lokasi,” ucap Kades Uci. (agus)