KUNINGAN (MASS)- Meski tidak bisa secara langsung menyaksikan proses gerhana matahari cincin. Namun, warga Kuningan ikut menyimak fenomena itu meski mereka tetap beraktivitas. Sebagian warga juga melaksanakan salat gerhana.
Salah satu masjid yang melaksanakan salat gerhana yakni Masjid Syiarul Islam. Bertindak sebagai ima salat Kusuf adalah ustadz Adang Fuad Hasanudin Alhafidz dari Ponpes Al Multazam .
Sementara Khotib KH Arifin dari pangkalan Ciawigebang. Usai salat sunah gerhana ditutup dengan Khutbah . Tampak Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda juga turut sholat berjemaah bersama masyarakat lainnya.
Wabup Kuningan menuturkan, menyikapi fenomena alam saat ini yaitu menyambut kedatangan gerhana matahari agar umt muslim melaksanakan salat . Sesungguhnya gerhana adalah tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
“Matahari dan bulan adalah diantara tanda Kekuasaan dan Keagungan Alloh Azza Wajalla juga diantara tanda keagungan-Nya Terjadinya gerhana. Dan gerhana terjadi bukanlah Karena meninggalnya seseorang atau karna lahirnya seseorang,” jelansya.
Jika gerhana terjadi, maka berdzikirlah mengingat Alloh SWT, bertakbirlah, agungkan nama-Nya . Lalu, salatlah, memohon pada-Nya dan bersedekahlah agar dijauhkan dari bencana.
Sekadar informasi dikutip Info BMKG, Gerhana Matahari Cincin adalah peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan Matahari oleh piringan Bulan, sehingga saat puncak gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti cincin.
Dari pantauan karena gerhana terjadi disiang hari maka aktivitas warga tetap berjalan. Sedangkan bagi yang memilki waktu luang mereka melaksanakan salat di masjid.
PAC GP Ansor Cidahu Ikut Laksanan Kusuf Syamsi
Sesuai himbauan Kementrian Agama RI bahwa berdasarkan data astronomis, hari ini terjadi gerhana matahari dan ini benar-benar terjadi, cahaya matahari terlihat redup paska melaksanakan sholat dhuhur berjamaah.
PAC GP Ansor Kecamatan Cidahu bersama jamaah Desa Jatimulya melaksanakan sholat Kusuf Syamsi / gerhana matahari, sempat terlihat juga Kades Jatimulya terpilih yaitu Ahmad Jayadi hadir dalam pelaksanaan tersebut.
Ketua PAC GP Ansor K Roni Syahroni, SPdI Kecamatan Cidahu sekaligus Pengasuh Ponpes As-Salam yang bertuasg sebagai khotib menyampaikan pesan khutbahnya yakni gerhana baik matahari ataupun bulan tidak ada hubungannya dengan lahir dan matinya seseorang atau menjadi tanda akan terjadinya sesuatu melainkan sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
Ia juga menyampaikan bahwa salat gerhana ini hukumnya sunah muakkadah yang harus dilakukan dan lestarikan, karena banyak ditempat-tempat lain sudah tidak terlalu memperhatikan sunah yang jarang dilakukan ini.(agus)