KUNINGAN (MASS) – Pasca insiden supir pangangkut sampah di gigit ibu jari hingga putus olah salah seorang driver angkutan online, tumpukan sampah menggunung di Sepanjang Jalan Pramuka.
Bukan hanya menumpuk tapi menimbulkan bau. Hal ini sangat wajar karena ternyata sudah empat hari sampah.
Bahkan terlihat pemandangan kurang menarik disekitar gedung putih kabupaten Kuningan, dimana sampah menumpuk.
Kondisi ini tidak bisa dihindari karena memang armada tidak ada. Begitu juga sang supir masih trauma
“Meskipun telah terjadi insiden beberapa hari ke belakang, harusnya bupati langsung memberikan intruksi kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk langsung melakukan tindakan,” ujar Ali salah satu warga, Selasa (3/12/2019).
Menurut Ali , karena lama-lama sampah tersebut akan menjadi penyakit bagi masyarakat sekitar. Untuk itu harus segera ditangani.
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup H Amirudin MSi melalui Kasi Pengendalian Lingkungan Aman SE mengaku, saat ini tengah dilakukan pengangangkutan dengan menggunkanan 4-5 armada truk.
Hal ini agar sampah yang menumpuk habis semuanya diangkut. Untuk Rabu dan seterusnya layanan akan kembali normal.
“Dari empat pegawai yang biasa mendampingi Momon yang digigit jari, ada satu yang bisa menyetir, jadi kami akan gunakan yang itu saja sambil menunggu,” ujarnya Selasa jam 9 pagi.(agus)