KUNINGAN (MASS) – Sebuah mobil tanki pertamina menubruk mobil tanki lainnya. Insiden kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Haur Kuning, Nusaherang, Jumat (1/11/2019) sekitar pukul 18.00 WIB. Beruntung tanki dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan ledakan.
Dari pantauan kuninganmas.com, jalur lalu lintas sedikit terganggu karena kecelakaan tersebut. Kendaraan terpaksa harus dibuat satu jalur bergantian.
Abdul, sopir mobil tanki Pertamina yang menubruk mengaku bahwa kecelakaan terjadi akibat kagok. “Jadi tadi kan antara mobil yang saya bawa dan mobil (tanki pertamina lain, red) itu ada motor,” ujarnya menjelaskan.
Diakui Abdul, dirinya yang membawa tanki kosong, rencananya akan ke Indramayu untuk mengambil stok gas. “Dari pada saya lurus, terus kena motor ada korban, saya agak banting ke kiri, tapi ya kena juga ke mobil depan,” tuturnya.
Sopir tanki pertamina lainnya mengaku bahwa jalur menikung itu memang membuat kagok pengendara.
“Emang tadi banyak motor, di depan sama belakang. Jalanannya kan banyak belokan, turunannya juga panjang, terus gak ada pemberitahuan juga kalo ada pemberhentian kendaraan karena mobil mogok, jadi pas saya berhenti dari belakang mungkin agak kenceng, namanya juga mobil gede kan, kedorong berat dari belakang,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun kuninganmass.com, kecelakaan sekitar pukul 6 sore itu terjadi akibat mobil tangki yang beriringan harus berhenti cukup mendadak. Pemberhentian tersebut, disebabkan adanya mobil semen tiga roda yang mogok sejak pukul 02.00 lalu, sehingga jalur lalu lintas harus searah dan bergantian. Mobil tanki yang beriringan dan sempat terganggu motor tersebut, tidak bisa menghindari kecelakaan.
Sampai malam ini, lalu lintas masih diatur searah oleh warga sekitar. Selain dua mobil tanki pertamina, mobil semen tiga roda juga masih dalam keadaan berhenti. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. (eki)