Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Beginilah Sejarah Adanya Tour de Linggarjati

KUNINGAN (MASS)- Tidak terasa pelaksanaan Tour de Linggarjati sudah memasuki tahun ke 5. Dalam kurun lima tahun itu tentu banyak peningkatan karena panitia terus berbenah.

Adapun tujuan dari adanya TdL adalah mempromosikan pariwisata Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat melalui olahraga bersepeda (sport tourism) sehingga makin dikenal masyarakat dunia dan yang menjadi tujuan itu mulai berbuah hasil.

“Saya masih ingat ketika itu pulang dari Sumatera Barat menyaksikan Tour de Singkarak dan begitu pulang almarhum Bupati Hj Utje memanggil saya. Beliau meminta  supaya  membuat sesuatu agar Kuningan lebih dikenal,” ujar Sekda Dr Dian Rachmat Yanuar MSi kepada wartawan pada acara jumpa pres Selasa (10/9/2019) di Pendopo.

Ketika itu Dian mengaku masih menjabat Kepala Bappeda dan saat itu masih bingung harus apa yang dilakukan. Karena  waktu itu hobi naik sepeda maka keluarlah ide balap sepeda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Gayung bersambut  ketika itu Ketua ISSI adalah Bupati Kuningan sekarang sehingga lahirlahah nama Tour de Linggarjati.

“Terus terang waktu itu saya hanya modal nekad sebagai pehobi olahraga bersepeda, bekerja sama dengan LCCI  menyelenggarakan kejuaraan bersepeda dengan nama Tour de Linggarjati. Alhamdulilah, modal nekad tersebut ternyata mampu menghantarkan kegiatan ini bahkan hingga tahun ke-lima pelaksanaannya,” ujar mantan Kadisdikbud itu mengenang.

Hal yang membuat  pihaknya  bangga adalah adanya dukungan dari Kementerian Pariwisata yang telah memasukkan TdL  sebagai event tahunan kementerian. Dukungan Kemenpora juga semakin menguatkan event ini, tidak hanya untuk tujuan sport tourism juga sebagai ajang pencarian bakat atlet sepeda dari indonesia,

“Kami juga semakin optimis, saat beberapa bulan lalu berkesempatan bertemu dengan Gubernur Jabar  Pak Ridwan Kamil, dimana beliau bahkan menginginkan Kuningan menjadi lokasi setiap pelaksanaan kejuaraan sepeda yang digelar di Jawa Barat, karena terbukti selama ini Kuningan mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi pelaksanaan TdL . Insyaa allah tahun depan dukungan pemerintah provinsi  dalam pelaksanaan TdsL  akan lebih meningkat lagi,”  bebernya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, meski banyak nada pesimis dari berbagai kalangan, pihahknya  yakin suatu saat nanti even ini akan memetik buah yang manis, yang rasa manisnya akan dinikmati oleh masyarakat Kuningan, terutama dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.

“Lebih baik berbuat sesuatu meski sedikit, meski perlahan namun pasti, daripada kita hanya berdiam diri dan hanya mampu memberikan kritik tanpa menghasilkan karya nyata bagi Kuningan,” tandasnya.

Dian mengaku, untuk TdL Pemkab Kuningan banyak berlajar dari Pemkab Banyuwangi. Dulu sebelumnya  ada Tour de Ijen, Banyuwangi bukan siapa-siapa tapi kini pariwisata melejit. Tiap wisata yang berkunjung ke Bali pasti akan singgah di Banyunwangi.

“Kami ingin belajar dari Bunyuwangi dalam hal ini dan saya yakin hal ini akan terwujud dengan dukung dari berbagai pihak,” ujarnya lagi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Even seperti ini lanjut dia, tidak akan langsung terasa, tapi hasilnya akan dipetik di kemudian hari.

Banyak turis yang datang pada TdL bukan indikator bahwa acara ini sukses. Ini yang harus dipahami oleh warga.

Pejabat yang sempat menjadi Kabag Humas Setda Kuningan ini menerangkan, dari data kunjung wisatawan ke Kuningan dari tahun ke tahun meningkat tajam. Saat ini jumlah kunjungan adalah 5 juta orang. Padahal sebelumnya adalah 2-3 juta.

Sekadar informasi mengapa dinamakan kejuaraan ini disebut Tour de Linggarjati karena Linggarjati menjadi bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa indonesia yaitu tempat dilaksanakannya Perundingan Linggarjati antara pemerintah indonesia dengan belanda bertempat di Gedung Linggarjati Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perundingan Linggarjati telah lebih dulu mendunia. Selain itu pesona Linggarjati memiliki nilai tambah karena linggarjati merupakan daerah pedesaan di kaki gunung Ciremai yang memiliki alam yang indah.

Pada kejuaraan ini, gedung Linggarjati merupakan bagian jalur lintasan lomba.  Sehingga semakin melekat.(agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Sport

KUNINGAN (MASS)- Rute yang ada dilalui  peserta balap sepeda Tour de Linggarjati adalah 117 desa yang tersebar di 23 kecamatan. H-1 menjelang TdL panitia...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Adanya even Tour de Linggarjati di Kabupaten Kuningan membuat semua pihak ingin ambil bagian dalam mensukseskan even internasioanl, tak terkecuali dengan komunats...

Sport

KUNINGAN (MASS)- Vakum selama 7 tahun akhirnya Pengcab  PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kuningan kembali menggelar kejuaraan renang antar pelajar  tingkat Kabupaten. Total ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kerja keras panitia agar even internasioanl Tour de Linggarjati 5 sukses menarik pembalap internasional terbukti berhasil. Hal ini setidaknya bisa dilihat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah sebuah lembaga perwakilan rakyat di daerah yang terdiri atas anggota partai politik peserta Pemilihan umum (Pemilu)...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Gelaran lomba renang memperebutkan piala Bupati Kuningan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Kuningan di kolam...

Government

KUNINGAN (MASS)- Ada yang beda dibanding Babarit tahun sebelunya yakni jumlah tumpeng raksasa hanya satu. Pada tahun lalu jumlah ada tiga bahkan  ada tumpeng...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Hal yang paling menarik dan ditunggu-tunggu warga yang hadir dalam tradisi Babarit adalah berburu nasi tumpeng raksasa dan ribuan pincuk. Benar...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Sejak jam 06.00 WIB Warga Kuningan sudah berkumpul di depan Pendopo Kuningan. Pagi ini akan digelar tradisi Babarit dalam rangka Harjad...

Advertisement