KUNINGAN (MASS)- Tidak bisa dipungkiri saat ini warga butuh pasokan gas melon. Sebagai bukti setiap gas melon di kirim ke pangkalan konsumen langsung menyerbu. Hal ini pun terjadi pada saat digelar Pasar Murah di Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur, Kamis (22/8/2019).
Ratusan tabung gas melon yang disediakan oleh panitia Pasar Murah Bagian Perekonomian Setda Kuningan) langsung ludes seketika. Padahal, pasar murah menyediakan paket sembako. Namun, warga lebih tertarik gas.
“Gas dulu yang lebih penting, kan ada sembako kalaug gas tidak ada, mau pasok pakai apa,” ujar seorang ibu-ibu yang antre sejak pagi di balai desa.
Kegiatan pasar murah ini digelar sejak jam 09.00 dan beres jam 12 siang. Harga gas melon sendiri dijual Rp17 ribu. Di pengecer biasanya dijual Rp20 ribu, sehingga warga bisa berhemat.
“Pasar Murah merupakan program pemerintah untuk membantu warga yang membutuhkan harga sembako lebih mudah,’ ujar Kabag Perekonomin Setda Kuningan Dr Toto Toharudn MSi.
Kegiatan ini lanjut dia, akan terus dilakukan di tiap kecamatan dan sebelumnya di Kecamatan Jalaksana. Pasar Murah sudah dihelat sejak lebaran. Barang dijual pun selain gas yakni, gula pasir, beras, terigu, mie instan, telor dan kopi.
Toto menyebutkan, untuk harga dijamin lebih murah sebagai contoh dipasaran gula pasir dijual Rp12.500, di sini Rp11.500, telor biasa Rp24 ribu/Kg di pasar murah hanya Rp21.500. Begitu juga untuk terigu hanya dijual Rp8.500 padahal di luaran Rp9.700.
“Harganya bisa lebih murah antara Rp1.000 hingga Rp2.000 dari pasaran. Untuk stok pun kami sediakan lebih banyak lagi agar warga terbantu,” tandas mantan Kabag Kesra itu. (agus)