KUNINGAN (MASS)- Aktivis anti Narkoba RMM Cokro Kusumo menerima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan yang diberikan atas peran sertanya pada aksi P4GN melalui pendekatan hukum dengan program pendidikan paralegal kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, didampingi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Heru Winarko pada puncak peringatan hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019 pada Rabu, (26/6/2019) di The Opus Grand Ballroom At The Tribrata Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aktivis yang juga menjabat Ketua IPWL BAKORNAS GMDM JAWA BARAT yang biasa dipanggil Bang Billal ini melalui sambungan telepon sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BNN yang telah memerangi narkoba dengan serius.
“Masyarakat harus untuk bersama-sama memerangi narkoba, Penghargaan ini juga tentunya hasil kerja bersama” Ujar Bang Billal
GMDM sebagai salah satu Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL-GMDM) yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan surat keputusan No. 18 tahun 2012 untuk merangkul pecandu narkoba agar melakukan rehabilitasi secara berkala.
GMDM berfungsi untuk melakukan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagai upaya sistematis berdasarkan data penyalahgunaan narkoba yang tepat dan akurat, perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019, yang bertemakan “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”, Peringatan lebih mengutamakan pada pendekatan generasi muda agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan Narkoba.
“Sesuai data di tahun 2018, jumlah remaja pengguna Narkoba di 13 Ibukota Provinsi mencapai 2.29 juta orang atau 3,2 %.” ungkapnya.
Penghargaan yang diterima ini, menurut Bang Billal tentunya akan lebih memotivasi para penggiat anti narkoba untuk lebih bersemangat memerangi narkoba khususnya anggota-anggota GMDM di kabupaten/kota. GMDM akan banyak bikin kegiatan P4GN di kabupaten/kota.
“Salah satunya nanti saya akan sering ke Kuningan, Kuningan geografisnya cocok untuk tempat rehabilitasi narkoba” ujar dia. (agus)
