KUNINGAN (MASS) – Suasana lebaran merupakan waktu yang pas untuk berkumpul dan bersilaturrahmi. Itulah yang lakukan para alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally Bojong Cilimus. Mereka menyempatkan untuk berkumpul menggelar reuni akbar lintas generasi pada Sabtu (8/6/2019).
Kegiatan itu di gelar di tepatnya di Masjid Al-Munawar Bojong Kecamatan Cilimus, para alumni daerah dari berbagai generasi hadir dalam suasana haru dan penuh canda tawa tersebut. Tak terkecuali ketua yayasan Drs KH Nunung Abdullah Dunun dan Ketua Kappa ( Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally) Abdul Muhyi MA.
Koordinator Reuni Hamdan SPDi mengatakan, reuni tersebut sudah direncanakan sejak bulan Rojab. Meski begitu rencana tersebut belum sepenuhnya terkonsep dengan baik.
“Alhamdulillah, meski persiapan terbilang singkat, namun saya sangat bahagia bisa bertemu kembali dengan teman-teman pondok. Bagi saya kebahagiaan ini tidak bisa dibayar dengan uang. Ini menunjukkan bahwa dari dulu sampai sekarang masih kompak,” ungkapnya
Dadan sapaan akrabnya berharap, kegiatan tersebut terus dilaksanakan setiap tahun. Sehingga kekompokan yang sudah terjalin di pondok tidak hilang begitu saja.
“Semoga kita masih diberikan umur panjang sehingga kita tetap bisa menggelar kegiatan ini setiap tahun,” harapnya.
Tak lupa di kesempatan kali ini selain reoni ada juga pemilihan ketua alumni yang baru dan sudah terpilih yakni Agus Kusman yang yang sekarang sedang menimbah ilmu S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Di samping itu, direktur KMA Dr Didin Nurul Raayidin PHd mendukung kegiatan reuni tersebut. Ia mengatakan, mewakili kepengurusan yayasan berharap para alumni bisa berkomunikasi dengan baik untuk memperbaiki daerah secara khusus atau bata-bata secara umum.
Tak lupa ia menyampaiakan perkembangan pondok yang sangat signifikan dan akan segera di bangun kampus 2 Al-Mutawally dan Didin pun memohon doa dan restu agar segera terlaksana.
“Bagi para hamba Allah yang mau ikut serta membangun dan membantu kami mebuka ladang ibadah yakni wakaf kolektip untuk melancarkan pembangunan kampus 2 yang insya allah akan di bangun di Desa Patalagan,” ujarnya.
Di sela-sela obrolan Hilman selaku peserta reuni merasa senang bisa kumpul bersama teman lama atau dikenal dengan istilah teman kobong dan tentunya dengan tema nostalgia sarung dan kopeah demi kemaslahatan bersama.
“Saya sangat senang, harapannya semoga di tahun yang akan datang bisa kumpul lagi tentunya dengan konsep yang berbeda,” ujar mahasiswa yang sedang membereskan skripsi di IAIN Cirebon itu.
Sekedar infromasi reuni lintas generasi Pondok Pesantren Al-Mutawally diikuti 160 orang. Mereka datang dari berbagai daerah dan saat ini mereka berkiprah dalam bidang. (agus)
